INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP), pengelola dan pengembang kawasan industri pertama di Indonesia, kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan “Best Enterprise in Regulatory Compliance (Sapphire)” dalam sektor Real Estate. 

Penghargaan ini diberikan pada ajang bergengsi Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025 yang diselenggarakan oleh HukumOnline, bertempat di Hotel JS Luwansa, Jakarta.   Penghargaan ini menjadi pengakuan terhadap dedikasi dan komitmen PT JIEP dalam menjaga kepatuhan terhadap regulasi dalam seluruh aspek operasionalnya.    Direktur Utama PT JIEP, Satrio Witjaksono, menerima langsung penghargaan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah berkontribusi terhadap pencapaian ini.   “Penghargaan ini merupakan bentuk pencapaian kami dalam menjaga dan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, serta upaya kami menciptakan lingkungan bisnis yang aman, transparan, dan etis,” ujar Satrio dalam sambutannya.   Dalam menghadapi tantangan dunia industri yang terus berkembang, PT JIEP menerapkan pendekatan terintegrasi dalam hal kepatuhan hukum. Strategi ini diwujudkan melalui penggunaan teknologi dan sistem pengendalian internal mutakhir, seperti Integrated Management System (IMS), Legal Document Management System (LDMS), dan Whistle Blowing System (WBS).   Langkah-langkah tersebut terbukti efektif dalam membangun budaya perusahaan yang menjunjung tinggi integritas, transparansi, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan nasional dan daerah.   Tak hanya itu, PT JIEP juga menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), keberlanjutan lingkungan, dan etika bisnis sebagai landasan dalam setiap proses operasionalnya.   Sebagai pengelola Kawasan Industri Pulogadung, PT JIEP terus berinovasi untuk memastikan standar kepatuhan yang tinggi. Penghargaan yang diterima kali ini menjadi pemicu semangat bagi perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi, tidak hanya bagi pemegang saham, namun juga masyarakat dan lingkungan sekitar kawasan industri.   “Kepercayaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus menanamkan nilai-nilai kepatuhan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial,” tutup Satrio.