Binawan Jawab Tagar KaburAjaDulu dengan Beasiswa Karier Perawat ke Eropa Didukung Pemerintah
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Di tengah ramainya keluhan generasi muda soal peluang kerja dalam negeri yang terbatas, tagar #KaburAjaDulu viral sebagai bentuk protes.
Namun, Universitas Binawan tak tinggal diam. Lewat program Binawan Eropa, mereka justru menjadikan tagar tersebut sebagai simbol aksi nyata: memberangkatkan perawat Indonesia ke Austria melalui jalur beasiswa internasional yang didukung langsung oleh pemerintah.
Sebanyak 55 tenaga kesehatan profesional dilepas secara resmi untuk mengikuti International Nurse Development Program Scholarship — sebuah program hasil kolaborasi antara Universitas Binawan dan universitas mitra di Austria.
Program ini mencakup pelatihan bahasa Jerman, pembekalan adaptasi budaya Eropa, dan sertifikasi keperawatan sesuai standar Uni Eropa.
Hadir dalam acara pelepasan tersebut, Menteri Penempatan dan Perlindungan Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyampaikan dukungan pemerintah terhadap perluasan jalur kerja profesional ke luar negeri.
“Universitas Binawan bisa menjadi role model bagi institusi lain dalam menciptakan peluang kerja berkualitas dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global,” ujar Karding.
CEO Binawan Group sekaligus Ketua Yayasan Binawan, Said Saleh Alwaini, menambahkan bahwa keberhasilan program ini adalah hasil kolaborasi lintas negara yang strategis.
“Kami berkomitmen menjadikan jaringan global dan pengalaman lintas budaya sebagai modal utama generasi muda untuk sukses di era globalisasi.”
Binawan menjadi lembaga pertama di Indonesia yang membuka jalur beasiswa sekaligus penempatan kerja di luar negeri secara sistematis khusus untuk profesi perawat. Langkah ini menjawab kondisi surplus sarjana keperawatan dalam negeri dan memberikan solusi karier global, legal, dan terarah.
Melalui Program Binawan Eropa, lulusan Indonesia tak hanya berkesempatan bekerja di Austria, tetapi juga terbuka peluang ke negara lain seperti Jerman, Swiss, dan Belanda. Pendaftaran program beasiswa ini dibuka hingga Juni 2025, dan dapat diikuti oleh perawat dari seluruh Indonesia.