Tips Memasak Nasi Rendah Gula, Cocok untuk Penderita Diabetes
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat utama bagi sebagian banyak masyarakat Indonesia. Namun, bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah, konsumsi nasi putih dapat menjadi tantangan tersendiri karena bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Hal ini disebabkan oleh tingginya indeks glikemik pada nasi putih, yang dapat meningkatkan gula darah bagi yang mengkonsumsinya. Untuk itu, penting mengetahui cara mengolah nasi yang lebih sehat, agar kebutuhan energi tetap terpenuhi tanpa mengorbankan kesehatan.
Tidak hanya memilih jenis beras yang tepat, cara memasak nasi pun berperan besar dalam menentukan kadar gula yang dihasilkan. Beberapa metode tertentu terbukti dapat menurunkan jumlah pati yang berubah menjadi gula saat nasi dimasak.
Dengan teknik memasak yang lebih sehat, nasi tetap bisa menjadi bagian dari pola makan harian tanpa meningkatkan gula darah secara drastis, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun siapa saja yang ingin menerapkan gaya hidup sehat.
Berikut beberapa tips sederhana yang dapat diterapkan untuk memasak nasi rendah gula:
1. Gunakan Jenis Beras yang Tepat:
Pilih beras yang memiliki kadar glikemik rendah seperti beras merah, beras coklat, atau beras hitam. Beras-beras jenis ini memiliki serat lebih tinggi namun lebih rendah kadar glikemik nya, sehingga membantu menjaga kadar gula darah stabil.
2. Tambahkan Minyak Kelapa saat Memasak
Menambahkan satu sendok teh minyak kelapa saat memasak nasi dapat mengubah struktur molekul pati menjadi pati resisten. Struktur ini lebih sulit dicerna tubuh sehingga memperlambat pelepasan glukosa ke aliran darah, membantu menekan lonjakan gula darah setelah makan.
3. Gunakan Rice Cooker khusus dengan Fitur Sugar Removal:
Salah satu metode yang semakin populer dan praktis adalah dengan menggunakan rice cooker khusus yang dirancang untuk mengurangi kadar gula pada nasi. Rice cooker ini bekerja dengan cara memisahkan air yang mengandung pati dan gula pada nasi, sehingga hasil akhirnya lebih sehat karena rendah kadar gula. Salah satu rekomendasi rice cooker low sugar terbaik adalah Toshiba Induction Rice Cooker RC-18IR1TID(S), yang hadir dengan fitur Sugar Removal. Teknologi ini terbukti mampu mengurangi kadar gula dalam nasi hingga 41% berdasarkan hasil verifikasi World's Leading SGS Verification, memberikan solusi praktis bagi penderita diabetes dan mereka yang ingin menjaga kadar gula pada tubuh.
4. Makan Nasi dalam Porsi Terkontrol:
Selain teknik memasak, mengontrol porsi nasi yang dikonsumsi juga sangat penting. Konsumsi nasi dalam jumlah cukup, dan jangan lupa untuk menambahkan sumber protein serta serat seperti sayuran, buah, atau kacang-kacangan.
Toshiba Induction Rice Cooker dengan teknologi Sugar Removal yang mampu menurunkan kadar gula nasi hingga 41% menjadi pilihan tepat untuk menjaga kesehatan keluarga dan mencegah diabetes dengan lebih praktis.
Teknologi 3D IH Heating memastikan pemanasan merata untuk hasil masakan yang lebih cepat dan sempurna. Panci dalam Rice Cooker Toshiba ini dilapisi 7 lapis arang Binchotan Jepang yang tahan lama dan mendukung penggunaan jangka panjang. Dengan fitur Micro-Pressure Valve, nutrisi beras tetap terjaga melalui tekanan hingga 300 PA.
Induction Rice Cooker Toshiba ini juga dilengkapi dengan pengaturan waktu memasak hingga 24 jam dan fitur menjaga kehangatan makanan selama 24 jam. Selain memasak nasi, alat ini memiliki 8 menu otomatis yang memudahkan pengguna untuk menyiapkan berbagai jenis hidangan. Tinggal masukan bahan makanan ke dalam rice cooker, Anda bisa melakukan hal lain sambil menunggu makanan matang.
Mulai 1 Februari 2025, setiap pembelian Rice Cooker Toshiba baik melalui offline dan e-commerce akan mendapatkan Replacement Guarantee dari program Toshiba 365 Days of Worry Free. Dengan program ini, Rice Cooker Toshiba yang mengalami kerusakan akan langsung diganti dengan produk baru. Konsumen hanya perlu menghubungi Official di 0811401816 untuk melaporkan kerusakan produk dan proses penukarannya.