Ibas Tekankan Peluang Investasi dan Sinergi Berbisnis di Hadapan SICC Singapura
INDUSTRY.co.id-Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, parlemen, dan sektor bisnis Indonesia dengan negara lain, salah satunya Singapura. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, dengan harapan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan lebih dari 5%-8% dalam beberapa tahun mendatang.
Ia menggarisbawahi peluang besar investasi di Indonesia dan bagaimana komitmen bangsa dalam mendukung regulasi yang ramah investor.
Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro Ketua FPD DPR RI ketika mengunjungi dan berdiskusi langsung dengan Singapore International Chamber of Commerce (SICC), lembaga kamar dagang tertua dan independen di Singapura, yang didirikan pada tahun 1837, Kamis (24/4/25).
âIzinkan saya mengucapkan terima kasih atas waktunya, karena saya tahu pengusaha menghitung setiap detik, setiap menit adalah uang. Pada kesempatan ini kami tidak hanya ingin berdiskusi untuk mendapatkan banyak peluang tapi juga mengundang anggota bisnis di Singapura untuk dapat ke Indonesia dan berkolaborasi sesuai dengan apa yang telah dilakukan SICC dan Kadin selama ini,â kata Ibas mengawali sambutannya.
âKami kira anda semua sudah tahu ada Kadin di Indonesia, kami tunggu kedatangannya dan kami berharap bisa banyak berkolaborasi, kerjasama, investasi, dan program perdagangan yang datang ke Indonesia maupun ke Singapura,â lanjutnya.
Edhie Baskoro kemudian menyampaikan bahwa masih banyak peluang walaupun kita sedang menghadapi berbagai tantangan dunia, diperlukan sebuah kolaborasi antar pemerintah, parlemen, maupun pebisnins antar kedua negara.
âTentu saja sebagai anggota parlemen, kami ingin melakukan pembicaraan yang baik tidak hanya antar pemerintah, eksekutif, tapi dari parlemen ke parlemen dan bisnis ke bisnis, serta hubungan antar masyarakat.â
Pada kesempatan ini, Ibas yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin memaparkan bagaimana harapan dan rencana besar Indonesia untuk menumbuhkan perekonomian hingga lebih dari 5% di tahun ini.
âIndonesia juga menargetkan dan berharap tidak hanya beberapa negara di ASEAN, kami ingin menumbuhkan ekonomi lebih dari 5%, mungkin sekarang sedang dalam koreksi, di tahun depan atau beberapa tahun mendatang, kami berharap dapat mencapai pertumbuhan 8% . Itu berarti ada peluang besar yang harus kami lakukan dengan benar dan berkelanjutan.â
Wakil Rakyat dari Partai Demokrat ini menyadari bahwa persaingan bisnis saat ini juga tidak mudah, ditambah adanya perkembangan teknologi baik dalam pemerintahan maupun bisnis.
âOleh karena itu kami ingin tahu tentang apa bisnis masa depan yang dilihat Kamar Dagang di Singapura (SICC), karena begitu banyak pekerjaan yang dibutuhkan.â
âJuga untuk kaum muda kita. Ada begitu banyak yang diberhentikan karena teknologi, AI, tidak hanya di sektor perbankan tetapi juga di industri, produsen dan juga usaha kecil,â paparnya lebih jelas.
Edhie Baskoro Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini berharap diskusi dan pertemuan ini dapat memberikan gambaran, ide, tentang apa yang dibutuhkan Indonesia, baik regulasi maupun praktik perdagangannya.
Ibas pun menegaskan komitmen Indonesia dalam menyambut baik kerjasama bisnis dengan Singapura, melalui perdaganagan maupun investasi. âSekali lagi, kami berkomitmen untuk menyambut kerjasama bisnis Singapura. Melakukan lebih banyak perdagangan dan investasi. Kami bersyukur Singapura telah berinvestasi di Indonesia lebih dari $20 Billion . Saya kira, itu akan menjadi yang tertinggi di seluruh kawasan ASEAN dan cukup besar di Asia.â
Di akhir sambutannya, Ibas menyampaikan harapan besarnya Singapura akan memiliki banyak investasi di Indonesia serta bersama-sama membangun kawasan ASEAN yang lebih baik terutama bidang ekonominya.
âKami berharap meskipun Singapura memiliki lebih banyak investasi, Singapura akan menjadi pusat investasi di Indonesia. Kami hanya ingin Anda tahu bahwa kami orang Indonesia dapat dipercaya, negara kami aman, serta kami terus berusaha meningkatkan kredibilitas dan keadilan penegakkan hukum, termasuk regulasi dan perizinan yang probisnis sehingga tidak ada rasa takut dan yakin untuk berinvestasi di Indonesia. Presiden kami juga memiliki komitmen yang kuat untuk memerangi korupsi, memerangi semua perilaku buruk dari bisnis dan pemangku kebijakan sebagainya.â
âSekali lagi, terima kasih. Mari berinvestasi bersama, mari membangun bersama, dan mari kita pimpin kawasan ini bersama-sama untuk menjadikan Singapura, Indonesia, ASEAN, menjadi negara yang lebih baik dalam berusaha,â pungkasnya.
Wong Joo Seng, 2nd Deputy Chairman, SICC Board pun menyambut baik dan memberikan tanggapan positif atas apa yang disampaikan Ibas.
âHubungan antara Indonesia dan Singapura sangat erat, dimana apa yang baik untuk satu negara juga bermanfaat bagi negara lainnya. Salah satu dorongan utama saat ini yang kami harapkan adalah kebijakan yang lebih ramah investor, dengan harapan struktur persyaratan dan legal yang lebih jelas untuk mempermudah perusahaan Singapura merencanakan investasi di Indonesia. Indonesia memiliki banyak hal yang dibutuhkan Singapura, terutama dalam hal tenaga kerja yang melimpah dan pasar yang berkembang pesat.â
Menurut Wong Joo Seng, dalam hal stabilitas dan prediktabilitas, Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan, dengan peningkatan yang harus dilakukan secara bertahap agar tidak menciptakan kesulitan bagi bisnis.
Pada acara ini Ibas hadir bersama delegasi, beberapa anggota DPR/MPR/DPD RI, di antaranya â Andreas Hugo Pareira, Mulyadi, Anton Sukartono Suratto, Abdul Bakri Haji Musa, dan Jialyka Maharani.