INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dalam langkah revolusioner untuk menangani kekerasan seksual di Indonesia, Dentsu Indonesia berkolaborasi dengan Harian Kompas meluncurkan MANTRA of Hope, sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memberikan suara, perlindungan, dan keadilan bagi para penyintas kekerasan seksual.

Dikembangkan melalui riset mendalam terhadap arsip jurnalistik Kompas dan konsultasi bersama pengacara pidana, MANTRA of Hope hadir sebagai jawaban atas tantangan terbesar dalam penyelesaian kasus kekerasan seksual: minimnya bukti yang dapat menunjukkan tidak adanya consent.    Temuan riset mengungkapkan bahwa 9 dari 10 kasus kekerasan seksual di Indonesia tidak terselesaikan karena kurangnya bukti hukum yang kuat.   Aplikasi ini bekerja secara diam-diam di balik layar ponsel penyintas. Melalui sistem backend yang aman, penyintas dapat mengaktifkan rekaman audio hanya dengan mengucapkan mantra pribadi—sebuah frasa rahasia yang telah mereka tentukan sebelumnya. Rekaman yang dihasilkan akan dilengkapi metadata (waktu, tanggal, lokasi) untuk memperkuat validitasnya di pengadilan.   Untuk meningkatkan adopsi publik, kampanye ini disebarluaskan melalui media sosial, podcast, dan platform berita digital, melibatkan pakar hukum, aktivis, dan komunitas penyintas. Tujuannya jelas: menciptakan ekosistem yang aman dan suportif, serta mendorong penggunaan teknologi dalam perjuangan hak-hak korban.   “Sebagai grup media nasional, kami merasa bertanggung jawab menyuarakan kepentingan para penyintas. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menghadirkan perubahan, dengan menggabungkan kekuatan media, teknologi AI, dan kreativitas,” kata Tarrence Palar, Marcomm & Community Manager Harian Kompas.   Senada dengan itu, Defri Dwipaputra, Executive Creative Director Dentsu Creative Indonesia, menyampaikan, bahwa Kampanye ini lahir dari empati.    "Lewat MANTRA of Hope, kami ingin memberikan alat yang nyata bagi para penyintas untuk melawan ketidakadilan, sekaligus menciptakan perubahan sosial jangka panjang," kata Defri.   Sejak peluncurannya, MANTRA of Hope telah Meraih nilai earned media lebih dari Rp31 miliar, Menghasilkan 42 juta impresi, dan Mencapai lebih dari 1.000 unduhan aplikasi.    Tak hanya berdampak, kampanye ini juga meraih berbagai penghargaan Gold untuk “Mobile Design” dan Silver untuk “Technology” di ADFEST 2025, Silver dan Bronze di Citra Pariwara 2024 dalam berbagai kategori inovasi digital, serta • Masuk nominasi Spikes Asia untuk kategori “Brand Experience” dan “Media (Use of Mobile)”.