INDUSTRY.co.id - Jakarta – Telkom Indonesia resmi memperkenalkan NeutraDC Nxera Batam, fasilitas data center terbaru berkapasitas 54MW yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan swasta di Indonesia. 

Berlokasi strategis di Kabil Integrated Industrial Estate, Batam, NeutraDC Nxera Batam memanfaatkan keunggulan posisi geografis Batam yang berada di jalur utama jaringan kabel bawah laut internasional. 

Selain itu, status Free Trade Zone (FTZ) memberikan insentif fiskal, kemudahan perizinan, dan daya tarik investasi tinggi bagi sektor banking & financial, telecommunication & ISP, serta enterprise.

“NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia yang dirancang sebagai AI-enabler dengan standar internasional dan pemanfaatan energi terbarukan,” ujar Indrama YM Purba, Direktur Utama NeutraDC Nxera Batam.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan green data center, Telkom menggandeng Medco Power untuk menyuplai energi terbarukan dalam operasionalnya. Di sisi konektivitas, NeutraDC Nxera Batam menjalin kemitraan dengan Telin dan APJII, guna memastikan jalur koneksi yang efisien, latensi rendah, serta interkoneksi kuat dengan Singapura, Australia, dan kota-kota besar di Indonesia.

Executive Breakfast Reception yang dihadiri para key persons dari berbagai sektor industri swasta seperti perbankan, telekomunikasi, dan perusahaan besar Indonesia menunjukkan antusiasme tinggi. Diskusi seputar integrasi layanan data center dengan kebutuhan bisnis masing-masing menjadi sorotan utama.

Peluncuran NeutraDC Nxera Batam mempertegas posisi Telkom sebagai partner strategis digitalisasi sektor swasta. Selain solusi data center, Telkom juga menghadirkan SD-WAN, dedicated connectivity, cloud, cybersecurity, dan berbagai solusi digital lain untuk mendukung efisiensi dan skalabilitas bisnis.

Ke depan, Telkom Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital perusahaan swasta, pengembangan industri AI, serta percepatan ekosistem ekonomi digital di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.