Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem, Stafsus Gubernur DKI: Demi Keamanan Dana Nasabah

Oleh : Nina Karlita | Minggu, 06 April 2025 - 12:42 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Bank DKI tengah melakukan pemeliharaan sistem yang berdampak pada beberapa layanan perbankan digital, khususnya transfer antar bank dan transaksi melalui QRIS.

Meski demikian, layanan ATM dan transaksi internal antar rekening Bank DKI tetap berjalan normal.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau yang dikenal sebagai Chico Hakim, menyatakan bahwa pemeliharaan sistem merupakan tindakan preventif untuk memastikan keamanan dana nasabah.

"Memang sekarang ini yang tidak bisa layanan transfer antar bank dari Bank DKI, ATM nggak ada masalah, semua jalan kecuali transfer antar bank dan QRIS. Justru ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah," ujar Chico di Jakarta, 4 Maret 2025.

Chico juga mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno memberikan perhatian serius terhadap isu ini. Keduanya terus memantau perkembangan dan menjalin komunikasi intensif dengan pihak Bank DKI.

"Intinya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terus memantau dan menjalin komunikasi dengan pihak Bank DKI, dan diharapkan segera bisa normal kembali dalam waktu dekat," lanjutnya.

Terkait isu dugaan serangan siber, Chico menegaskan bahwa hingga kini belum ada informasi resmi yang mengarah ke indikasi tersebut. Ia meminta masyarakat tidak berspekulasi sembarangan.

“Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber. Kami terus berkomunikasi dengan Bank DKI,” tegasnya.

Dalam keterangan resminya, manajemen Bank DKI menyatakan bahwa pemeliharaan sistem e-channel dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat keamanan transaksi dan meningkatkan keandalan layanan digital, termasuk jaringan ATM.

Bank DKI juga menjamin bahwa dana dan data nasabah tetap aman selama proses ini berlangsung. Pihak bank berkomitmen menyelesaikan setiap kendala yang dialami nasabah dengan optimal.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap nasabah, Bank DKI membuka akses pengaduan melalui Call Center Bank DKI di 1500-351 atau Pesan langsung (DM) di akun media sosial resmi Bank DKI.

Dalam rangka mendukung kebutuhan transaksi perbankan selama periode cuti bersama dan libur nasional, Bank DKI menerapkan layanan operasional terbatas pada: 31 Maret, 1–5 April, dan 7 April 2025.

Bank DKI juga mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya, serta di beberapa kota besar seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, dan Lampung.