WHOOSH Tetap Jadi Idola! 173 Ribu Tiket Terjual Selama Libur Sepekan Ini
INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator layanan kereta cepat Whoosh, selama libur panjang hari besar keagamaan dari tanggal 24 sampai 29 Januari telah menyiapkan 173 ribu tempat duduk. "Yang sudah diberangkatkan selama tiga hari ini mencapai 66 ribu penumpang dan musim libur ini ada peningkatan 29 persen, jika dibandingkan dengan hari biasa sekitar 17 ribu penumpang per hari" ujar Emir Monti, selaku Corporate Communication PT KCIC dalam keterangan persnya kepada awak media yang turut serta memantau ramainya penumpang dalam perjalanan pergi pulang Jakarta Bandung ,Senin (27/1/2025).
Sejak tahun 2024 KCIC menerapkan tarif tiket dinamis untuk kelas premium dan ekonomi. Adapun tarifnya menyesuaikan jam dan hari keberangkatan, rute (Halim langsung Padalarang atau transit Karawang) dan kemudian momen sehingga tarifnya berubah-ubah sesuai dengan jadwal keberangkatan.
Dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, KCIC meluncurkan Kartu Langganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card edisi khusus bertema Tahun Ular, dengan design yang memadukan keindahan motif tradisional yang unik dan menarik. Dengan Frequent Whoosher Card ini penumpang bisa menikmati 10 perjalanan whoosh kelas premium ekonomi dengan tarif flat dengan harga 1.750.000 rupiah.
KCIC bekerjasama dengan berbagai mitra untuk menghadirkan layanan integrasi antar moda baik yang berbayar maupun free, untuk yang free di Padalarang ada KA Freeder menuju Stasiun Cimahi dan Bandung. Ada shuttle menuju Hotel Masion Pind dan Tegal Alor. Dan ada juga shuttle gratis ke Summarecon Mall Bandung dan Jatinangor.
Sementara di Stasiun Halim tersedia angkutan integrasi antar moda lainnya seperti: LRT dengan tujuan Cibubur, Bekasi dan Cawang hingga Dukuh Atas Sudirman. Ada DAMRI tujuan Bandara Soekarno Hatta dan minibus tujuan bandara Halim Perdanakusuma. Ada juga transjakarta, Grab, Bluebird dan lainnya.
Semua terintegrasi untuk memudahkan dan mempercepat perjalanan sebagai upaya yang terus dilakukan KCIC untuk meningkatkan layanannya.
KCIC juga melakukan berbagai upaya untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang serta pekerja, dengan menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), diantaranya: melakukan pemagaran sepanjang jalur, melakukan patroli disetiap 500 meter dan pemasangan 1.300 CCTV sehingga ketika ada benda asing melintas dapat terdeteksi dan petugas segera melakukan evakuasi.
"KCIC akan memberikan kompensasi apabila ada insiden yang menyebabkan keterlambatan. Sesuai SOP memberikan service free kepada para penumpang berupa makanan ringan dan minuman di pintu keluar stasiun tujuan" ujar Amir diakhir wawancara.