Wisata Kuliner Bagi Pecinta Daging, Wajib Coba 4 Makanan Khas Kabupaten Semarang

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 28 November 2021 - 13:15 WIB

Gecok, Olahan Daging Kambing Khas Kabupaten Semarang (Foto: jejakpiknik.com)
Gecok, Olahan Daging Kambing Khas Kabupaten Semarang (Foto: jejakpiknik.com)

INDUSTRY.co.id - Menjadi salah satu kota tujuan wisata populer, Kabupaten Semarang memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik serta dikenal dengan bangunan-bangunan yang ikoniknya. 

Tidak hanya memiliki destinasi wisata yang indah, Kabupaten Semarang juga punya beragam kuliner yang enak dan nikmat, lho! Nah, jika kamu ke Kabupaten Semarang coba deh beberapa kulinernya. Kamu juga bisa menjadikan buah tangan untuk sanak keluarga dan kerabat di rumah. 

Ditemui Industry.co.id Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengungkapkan jika Kabupaten Semarang pun juga memiliki potensi kuliner yang tidak kalah dengan daerah lainnya. 

"Kalau potensi kulinernya sangat luar biasa artinya banyak ragam makanan di Kabupaten Semarang yang mungkin memang tidak temui di daerah lain," katanya saat menghadiri perayaan hari jadi Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta di Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Selasa (23/11/2021).

Ia pun memberikan beberapa kuliner khas Kabupaten Semarang yang wajib wisatawan coba jika ke daerahnya. "Ada Gecok. Ini adalah olahan daging kambing tapi rempahnya luar biasa sehingga, orang yang makan itu berkeringat gitu saking pedas karena banyak mericanya. Tapi bukan peda cabai, karena merica," bebernya. 

Tentu saja bagi pecinta daging kambing, gecok ini wajib dicoba jika berkunjung ke Kabupaten Semarang. Katanya, gecok juga disebut juga sebagai jamu karena kuatnya rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu utamanya.

"Selanjutnya ada sate kampleng yang paling populer, terus ada serabi ngampin yang cuma ada di Kabupaten Semarang. Lalu, jika di Kota Semarang yang terkenal adalah lumpianya, di Kabupaten Semarang yang paling terkenal ada tahu bakso, ini asli UMKM di sini. Tahu bakso yang paling terkenal Ibu Pudji," jelasnya.

Sama seperti gecok, sate kampleng juga menggunakan daging sebagai bahan utamanya. Namun, sate ini menggunakan daging sapi. Nah, salah satu kedai sate kampleng yang terkenal yaitu Kedai Sate Sapi Pak Kempleng yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Konon, sebutan "kempleng" itu berasal dari si penjualng yang mempunyai kebiasaan memiringkan kepala saat menyajikan sate. 

Berjualan sejak 1960 di sekitar Alun-Alun Ungaran, ternyata dulu, ia pernah berjualan sate sapi ini dengan cara dipikul. Namun, saat ini pemilik pun sudah berganti. Tapi, citarasanya pun masih sama seperti dulu. Resepnya pun sudah secara turun-temurun kepada generasi saat ini sehingga, rasanya pun masih tetap sama.

Selain itu, yang tidak kalah menarik yaitu ada serabi ngampin. Ya, kue tradisional ini terbuat dari adonan tepung beras yang dimasak di atas tunggu menggunakan wajan yang mungil terbuat dari tanah liat. 

Memiliki citarasa yang manis dan gurih, menjadikan serabi ngampin ini banyak diburu oleh pecinta kuliner jika berkunjung ke Kabupaten Semarang. Serabi ini menawarkan dua varian warna, yaitu warna cokelat dari Gula Jawa dan warna hijau dari daun suji.

Selanjutnya, tahu bakso Ibu Pudji. Salah satu UMKM di Kabupaten Semarang. Sejak 1996, tahu bakso ini sudah dirintis dan hingga saat ini tahu bakso Ibu Pudji pun masih eksis. Bahkan, tahu bakso milik beliau dijadikan sebagai buah tangan khas Kabupaten Semarang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.