Bapak Ibu, Prokes Jangan Kendor! Dokter Irene: Ini Senjata Ampuh Turunkan Kasus Covid-19

Oleh : Herry Barus | Kamis, 23 September 2021 - 13:00 WIB

Ketua Cendikiawan Perempuan Papua, dr. Rosaline Irene Rumaseuw
Ketua Cendikiawan Perempuan Papua, dr. Rosaline Irene Rumaseuw

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Salah satu keberhasilan menekan laju penyebarab Covid 19 adalah Disiplin menerapkan protokol kesehatan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Vaksinasidi berbagai wilayah menjadi senjata ampuh untuk menurunkan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini.

Masyarakat pun diminta untuk tidak kendur dalam menerapkan Prokes dan senantiasa mengikuti berbagai kebijakan Pemerintah dalam memutus rantai penularan virus Corona.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi adalah 2 hal yang saat ini menjadi instrumen pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19.

Ketua Cendikiawan Perempuan Papua, dr. Rosaline Irene Rumaseuw mengatakan butuh usaha kolektif untuk mengatasi penyebaran Covid-19, tidak hanya tugas Pemerintah namun seluruh lapisan masyarakat ikut serta dalam pencegahan mulai dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.

Dikatakan Rosaline, sejumlah kebijakan pemerintah tersebut tentu saja dinilai bagus namun demikian terdapat hal yang lebih penting yakni bagaimana memberikan edukasi dan literasi terutama hoaks-hoaks yang ada di masyarakat.

“Komunikasi yang dibutuhkan adalah simpel singkat, kalau protokol kesehatan masyarakat sudah sadar walaupun agak kendor juga, tapi bagaimana memberikan edukasi soal vaksinasi terutama yang masih tidak percaya dengan Covid-19, “ kata Rosaline dalam Podcast ICF dengan tema Protokol Kesehatan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Vaksinasi Efektif Turunkan Penyebaran Covid-19, Rabu (22/9/2021).

Oleh sebab itu, kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, butuh usaha ekstra keras untuk memberikan informasi terkait vaksinasi kepada mereka tersebut. Dengan menggandeng tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat.

“Konsistensi lima dan enam M sebagai pelindung, 3 T dikerjakan oleh Pemerintah Daerah, kemudian program vaksinasi yang sudah mencapai angka lebih dari 100 juta lebih agar terus digenjot sehingga rakyat bisa mendapatkan vaksinasi tersebut secara merata. Dan tidak lupa untuk berdoa kepada Tuhan,” ungkapnya.

Pengamat Kebijakan Publik, Saiful SH menambahkan pandemi Covid-19 yang berstatus bencana non alam seiring waktu melandai dan bisa di katakan terkendali  di NKRI sejak di terapkannya Prokes, PPKM, Vaksinasi.

Hal ini kata Saiful SH alias bedjo terbukti di mulai dari kasus aktif  kasus harian hingga angka kematian mengalami penurunan .

“Tentunya manfaat vaksin dan PPKM serta prokes sangat luar biasa yang mana vaksin itu sendiri bermanfaat memberikan perlindungan  atau anti bodi supaya tidak tertular sakit berat akibat Covid-19. Dengan cara menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh,” kata Saiful.

Menurut Saiful. Indonesia dinilai sukses dalam melaksanakan percepatan vaksinasi  berdasarkan data  sampai saat ini sudah tercatat kurang lebih 100 juta dosis vaksin  hal ini menuai pujian dari dunia International dan Indonesia menduduki peringkat ke 6 dunia  dalam keberhasilan nya  mengatasi pandemi covid-19.

“Dengan berbagai keberhasilan tersebut tentu saja kita tetap harus menjaga Prokes, semoga gelombang tiga tidak terjadi kenaikan kasus covid-19. Yang mana fase gelombang 3 ini  diprediksikan tiga bulan ke depan,” tandasnya.

Sementara dr T .Otamar S.Sp.OG .menyampaikan penanganan pandemi covid-19. Di butuhkan kebersamaan dan gotong Royong .serta penyampaian edukasi dengan bahasa yang mudah di cerna oleh masyarakat di seluruh indonesia.karna tingkat pemahaman masyarakat berbeda beda.

Dan perlu di prioritaskan Peran puskesmas dalam menyampaikan Edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat di Desa desa .tentang penting nya vaksin .untuk semua kalangan .baik anak anak usia 12 sampai 17 tahun .vaksinasi untuk ibu hamil dan Lain lain .

“Keberhasilan vaksinasi di indonesia perlu di tingkatkan  kembali supaya tidak ada klaster baru dan kasus kasus baru  tentang covid-19. Saya berpesan .kita patuhi prokes.PPKM.dan Vaksinasi, ” pungkas dr.Otamar.S.Sp.OG

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…