Eterindo Wahanatama Butuh Rp600 Miliar untuk Pulihkan Kinerja Usaha
Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 30 Maret 2021 - 18:42 WIB

Suasana acara Paparan Publik 2021 PT Eterindo Wahanatama Tbk usai RUPST dan RUPSLB di Jakarta, Selasa (30/03/2021). (Foto: Bang Abe)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Manajemen PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) membutuhkan dana hingga Rp600 miliar untuk memulihkan kinerja perusahaan dari kemelut kesulitan keuangan. Demikian diungkapkan Azwar Alinuddin, Direktur ETWA, di Jakarta, Selasa (30/03/2021).
“Dana sebesar itu berasal dari investor strategis yang akan masuk ke bisnis perseroan dengan syarat manajemen perseroan dapat membenahi seluruh permasalahannya dengan bank-bank kreditur, yakni Bank BNI dan Bank BRI,” papar Azwar pada acara paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Azwar menjelaskan, dana sebesar itu nantinya akan digunakan untuk membiayai peremajaan tanaman kelapa sawit, membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Lebih lanjut Azwar mengemukakan, kehadiran investor baru saat ini sangat diharapkan perseroan. Apalagi investor baru tersebut berasal dari industri yang sama, yaitu perkebunan kelapa sawit.
Pada 2019, tota nilai penjualan ETWA tercatat sebesar Rp224 miliar dengan total volume penjualan sebanyak 26.000 metrik ton. Sementara itu, total nilai penjualan perseroan pada 2018 tercatat hanya Rp24 miliar dengan total volume penjualan sebanyak 4.900 metrik ton.
Nilai penjualan bio diesel pada 2019 mencapai 35,5 persen dari total nilai penjualan tersebut. Adapun penjualan produk-produk kimia dan penjualan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit masing-masing mengkontribusikan 62.09 persen dan 2,5 persen.
Akan tetapi, demikian Azwar, total volume penjualan ETWA pada 2020 merosot tajam 98,64 persen menjadi tinggal 354 metrik ton. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada 2020 perseroan tidak memproduksi bio diesel (fame) seiring dengan harga bahan baku bio diesel (olein) yang berfluktuasi dan kesulitan modal kerja modal kerja.
Demikian pula dengan volume penjualan bahan-bahan kimia anjlok tajam menjadi tinggal 113 metrik ton pada 2020 dari 11.050 metrik ton pada 2019. Selain itu, penjualan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mengalami penurunan tajam yaitu dari sebanyak 4.883 metrik ton pada 2019 menjadi tinggal 241 metrik ton. (Abraham Sihombing)
Baca Juga
Pendapatan ESSA Mengalami Penurunan Sebesar 6% pada Kuartal I 2025
Pacu Swasembada Aspal, Menperin Agus Rilis Peta Jalan Hilirisasi…
Pabrik Chlor Alkali Milik Chandra Asri Dukung Kemandirian Industri…
Industri Kimia Miliki Peran Penting Wujudkan Ekonomi 8 Persen
Menperin Agus: Pembangunan Refinery Jadi Game Changer Pertumbuhan…
Industri Hari Ini

Sabtu, 03 Mei 2025 - 13:01 WIB
Laba BRI Insurance Tembus Rp702 Miliar di 2024
Salah satu perusahaan asuransi umum terkemuka, BRI Insurance (BRINS), berhasil meningkatkan kinerja tahunannya, dengan peningkatan laba hingga 45,36%. Capaian ini disampaikan dalam Rapat Umum…

Sabtu, 03 Mei 2025 - 12:35 WIB
Momen Sakral Minanggeng Murib Cium Sang Saka Merah Putih dan Ikrar Setia pada NKRI
Minanggeng Murib, bersama keluarga, Kepala Suku Abelom Kogoya, tokoh agama dan warga setempat mendatangi pos komando taktis Satuan Tugas (Satgas) 700/Wira Yudha Cakti (WYC) yang berada di Distrik…

Sabtu, 03 Mei 2025 - 12:14 WIB
74 Tahun Ernie Djohan, Dari Teluk Bayur hingga Trofi Kartini Musik dan Film
Ernie Djohan merayakan usia ke-74 dengan penghargaan Kartini Musik dan Film 2025. Ini perjalanan panjang kariernya sebagai legenda musik dan film Indonesia

Sabtu, 03 Mei 2025 - 10:39 WIB
Jababeka (KIJA) Sukses Cetak Kinerja Moncer di Kuartal I-2025
Emiten properti dan real estat, PT Jababeka Tbk. (KIJA) berbalik membukukan laba bersih pada kuartal I/2025 yang didorong oleh lonjakan pendapatan perseroan.

Sabtu, 03 Mei 2025 - 10:06 WIB
Dibuka di Kuningan City Mall, BRUU by Hai.Dudu Hadir Sebagai Oase Segar di Tengah Padatnya Ibu Kota
INFIA Corp resmi membuka outlet BRUU by Hai.Dudu, sebuah café tematik pertama di Kuningan City Mall yang hadir sebagai oase segar di tengah padatnya ibu kota. Mengusung semangat “Made For…
Komentar Berita