Anggap Relawan Jokowi Tak Menjamin Perbaiki Kinerja BUMN, Relawan: Andre Rosiade Keliru

Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 30 Oktober 2020 - 19:35 WIB

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. (foto : Azka/Man)
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. (foto : Azka/Man)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menanggapi politisi Partai Gerindra Andre Rosiade (Anggota Komisi VI DPR RI) yang menyampaikan pendapatnya dibeberapa media, bahwa tidak adanya jaminan kinerja meningkat jika relawan semakin banyak di jajaran BUMN, hal itu dibantah oleh Relawan Jokowi, Komite Rakyat Nasional-Jokowi (Kornas-Jokowi).

Kornas menilai ucapan Andre sama halnya sebagai politisi yang syarat kepentingan, berbeda dengan relawan Jokowi yang sejak awal mendukung Jokowi dari gubernur hingga presiden dua periode.

“Itu artinya relawan memahami benar apa yang diinginkan Jokowi melalui kebijakan-kebijakannya. Jadi saya kira justru relawanlah yang paham dengan kebijakan-kebijakan jokowi yang ingin adanya perubahan mendasar di republik ini. Beda dengan mereka para politisi yang selalu bicara kepentingan pribadi, kelompok dan golongannya,” ujar Sekretaris Jenderal Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (30/10).

Selain itu, Kornas-Jokowi yang tergabung juga di Komite Penggerak Nawacita (KPN) ini mengatakan, bahwa sejarah BUMN selalu menjadi sapi perah partai politik. Hal itu kata Akhrom, sudah menjadi rahasia umum.

“Coba kita bicara sejarah BUMN yang selalu jadi sapi perah partai politik, maka saya kira kalau relawan dituding tidak dapat bekerja memperbaiki kinerja BUMN itu salah besar, dan itu logika yang keliru. Banyak kok relawan yang mumpuni dibidangnya, jangan dikira relawan jokowi tidak memiliki skill yang baik. Apalagi kawan-kawan banyak dari kalangan aktivis yang sudah terbiasa mengontrol kekuasaan, apalagi cuma di perusahaan,” tegas mantan aktivis mahasiswa ini.

Demikian juga ia menambahkan, bahwa tudingan para politisi itu menganggap relawan tidak adanya jaminan memperbaiki kinerja BUMN, sambung Akhrom justru pihaknya kembali bertanya, apakah selama ini para Komisaris dan Direksi titipan partai politik dapat memperbaiki kinerja BUMN?

“Jelas enggak juga kan. Malah maaf ya, meraka bisanya korupsi aja kok. Kalau relawan jokowi sebagai jaminannya jelas dalam hal mengawal kebijakan, kalau bukan pendukung jaminannya apa?,” imbuh Akhrom.

Oleh karena itu lanjutnya, Andre Rosiade tidak pantas bicara hal tersebut, “itu kan sama aja bunuh karakter relawan,” tutup pria kelahiran Kota Palembang ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).