Miliki Jumlah Dokter Dibawah Standar Hanya 0,25%, Menkes Genjot Perubahan Poltekkes Menjadi Institut

Oleh : Krishna Anindyo | Kamis, 13 Agustus 2020 - 18:15 WIB

Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto Menerima Audiensi dari Direktur Poltekkes Jayapura Dr. Arwam Hermanus Markus Zeth beserta Jajaran dan Anggota Komisi IX DPR RI Mesak Mirin
Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto Menerima Audiensi dari Direktur Poltekkes Jayapura Dr. Arwam Hermanus Markus Zeth beserta Jajaran dan Anggota Komisi IX DPR RI Mesak Mirin

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Kesehatan mendukung perubahan Politeknik Kesehatan menjadi Institut Teknologi Kesehatan. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memenuhi rasio standar jumlah tenaga kesehatan dan dokter di Indoneisa.

“Ketersediaan tenaga kesehatan dan dokter masih kurang dibandingkan dengan standar yang ditetapkan Bappenas,” tutur Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Prof. Abdul Kadir melalui keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id pada Kamis (13/8/2020).

“Jumlah dokter kita ini masih berada di level 0,52% dibandingkan dengan standar WHO 1,25%. Artinya kita baru setengah, kita masih kekurangan dokter dan memicu kita mengembangkan Poltekkes jadi institut teknologi kesehatan,” ujarnya di Gedung Kemenkes.

“Harapan kami dengan adanya Institut Teknologi Kesehatan, khususnya di Indonesia bagian Timur dapat memicu anak daerah untuk bersekolah dengan pendidikan yang lebih tinggi dan menjadi tuan rumah di daerah nya sendiri,” tambah Prof. Kadir.

“Kementerian Kesehatan mempunyai 38 Poltekkes di seluruh Indonesia, kita harapkan Poltekkes yang memang mempunyai kemampuan didorong menjadi institut. Nantinya institut tersebut tetap berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya pada Senin (10/8) Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto menerima audiensi dari Direktur Poltekkes Jayapura Dr. Arwam Hermanus Markus Zeth beserta jajaran dan Anggota Komisi IX DPR RI Mesak Mirin.

Audiensi membahas mengenai rencana perubahan Politeknik Kesehatan Jayapura menjadi Institut Kesehatan Papua. Menteri Kesehatan Terawan mendukung dan menyambut positif rencana tersebut.

Saat ini Politeknik Kesehatan Jayapura memiliki enam jurusan dan 19 program studi. Di awal berdirinya, pada 1995 politeknik kesehatan ini bernama Akademi Kesehatan Terpadu Jayapura.

Menkes Terawan mendukung perubahan Poltekkes menjadi institut mengingat masalah kesehatan di Papua perlu mendapatkan perhatian. Papua harus sejajar dengan daerah lain termasuk di bidang kesehatan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…