Kolaborasi Kementan dan Perbankan, Jaga Ketahanan Pangan

Oleh : Krishna Anindyo | Kamis, 13 Agustus 2020 - 16:15 WIB

Kerjasama Kementan dengan Bank Negara Indonesia
Kerjasama Kementan dengan Bank Negara Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Saat ini, upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional menghadapi tantangan yang serius. Untuk menghadapi ancaman krisis pangan dunia akibat pandemi COVID - 19, dibutuhkan kerjasama yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan.

Kerjasama ini diwujudkan antara lain melalui kolaborasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan fokus pada pembentukan lumbung pangan.

Memasuki musim kemarau di era adaptasi kebiasaan baru, ketersediaan pangan menjadi fokus pemerintah. Oleh karena itu, sektor pertanian harus terus dikelola dengan baik sehingga produktivitasnya kian meningkat.

Tak henti, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo selalu terjun ke lapangan, memastikan kesiapan daerah di seluruh nusantara dalam mengelola dan menjaga ketahanan pangan tersebut. Kali ini, kunjungan kerja (kunker) Menteri Pertanian dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tujuan dari kunker tersebut ialah untuk memastikan bahwa pertanian sebagai sektor unggulan dapat menjaga dan meningkatkan produksinya, walau di tengah pandemi COVID-19.

Sebagai mitra pendukung dalam program pertanian nasional, BNI mendukung rangkaian kegiatan pengelolaan ketahanan pangan yang diselenggarakan Kementan di Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka melalui pembiayaan pada ekosistem pertaniannya.

Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian diberikan secara massif. BNI juga melakukan pendampingan, pelatihan, dan pengembangan sektor pertanian secara komprehensif.

Wujud nyata dukungan BNI di sektor pertanian ialah melalui pengelolaan kewirausahaan pertanian, kegiatan menyongsong pertanian 4.0 (smartfarming), serta serap Gabah dan aktivitas lainnya. Rangkaian program tersebut menjadi komitmen BNI dalam mendukung pemerintah terkait ‘Ketahanan Pangan Nasional’ yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dukungan BNI terhadap program Ketahanan Pangan Nasional tersebut salah satunya diwujudkan secara simbolis melalui penyerahan KUR Tani BNI oleh Menteri Pertanian kepada petani di Bangka Belitung, akhir pekan lalu sebagai perwujudan program BUMNbangkitkanUMKM.

Acara tersebut dihadiri oleh unsur offtaker, penggiat pertanian, Muspida setempat, dan pemangku kepentingan yang berkecimpung dan berkontribusi pada sektor pertanian. Kegiatan ini menitikberatkan pada pengembangan sektor pertanian khususnya pemanfaatan lahan dan peningkatan hasil.

“Pemerintah menaruh harapan besar pada sektor pertanian sebagai sektor yang masih dapat tumbuh melewati Pandemi Covid-19. Menteri Pertanian juga optimis bahwa sektor pertanian juga mampu berkontribusi pada aktivitas ekspor,” ujar Syahrul Yasin Limpo melalui keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id pada Kamis (13/8/2020).

Hal itu dapat dilakukan dengan dukungan semua pihak termasuk sektor perbankan dalam menyalurkan KUR ke sektor pertanian. Dengan bunga yang murah, syaratnya mudah, dan cara pembayarannya melalui skema sederhana, KUR dapat memberi manfaat bagi petani khususnya untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Harapannya dari skala ekonomi, petani dapat merasakan pendapat yang lebih besar.

“Pemerintah mendorong agar penyaluran KUR dapat dimaksimalkan agar petani-petani di penjuru tanah air dapat sejahtera dari usaha tani yang dijalankan,” sambungnya.

Secara terpisah, Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengungkapkan, pada masa pandemi, ketika hampir semua sektor terdampak, sektor pertanian muncul sebagai pemenang dan tetap membukukan pertumbuhan positif termasuk komoditas ekspornya.

“Oleh karena itu, BNI kian aktif berkontribusi di sektor pertanian sesuai peran dan tanggung jawab yang ada,” ujarnya.

Peran BNI tersebut terlihat dari angka ekspansi KUR di sektor pertanian yang terus meningkat, termasuk di saat pandemi. Khusus untuk Provinsi Bangka Belitung, KUR sektor pertanian telah tersalurkan sebanyak Rp 20,9 miliar kepada 168 debitur. Sedangkan secara nasional dari Januari hingga 31 Juli 2020, KUR sektor pertanian BNI telah tersalurkan sebanyak Rp 2,73 triliun kepada 86.992 debitur.

“BNI mendukung pertumbuhan sektor pertanian, salah satunya dengan percepatan penyaluran KUR sektor pertanian,” tambahnya.

Selain menggunakan klaster-klaster pada semua komoditas sektor pertanian, optimalisasi Agen 46 untuk menyalurkan pupuk, menggandeng startup untuk smartfarming, BNI juga terus berinovasi melalui pembiayaan digital, antara lain melalui aplikasi BNI Move Agriculture.

“BNI MOVE Agriculture hadir untuk menjawab kebutuhan dan permintaan pasar, khususnya petani (UMKM) yang selaras dengan program DigiKU dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang digaungkan pemerintah,” pungkas Herry.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…