Oracle Rilis Inisiatif Baru ‘Oracle Dedicated Region Cloud@Customer’

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Didorong oleh permintaan pelanggan yang kuat, Oracle hari ini mengumumkan Oracle Dedicated Region Cloud@Customer, suatu sistem cloud pertama yang dirancang sesuai dengan wilayah dan dikelola sepenuhnya di industri yang membawa semua layanan cloud generasi kedua Oracle, termasuk Autonomous Database dan aplikasi Oracle Cloud, ke pusat data pelanggan, mulai dari hanya USD 500,000 sebulan. 

Dengan penawaran ini, perusahaan mendapatkan rangkaian lengkap layanan cloud modern, API, SLA terkemuka di industri, kinerja tangguh dengan harga yang unggul dan tingkat keamanan tertinggi yang tersedia dari cloud publik Oracle sesuai wilayah di pusat data mereka sendiri. Hal ini merupakan sistem cloud yang ideal untuk bisnis yang sangat diatur atau berfokus pada keamanan yang perlu mematuhi peraturan dan persyaratan penyimpanan data, mengurangi biaya operasional, dan memodernisasi aplikasi dan sistem unggulannya.

Selama beberapa tahun terakhir, adopsi perusahaan terhadap cloud publik telah meningkat tajam karena perusahaan dapat mengambil keuntungan dari sistem perekonomian yang kompetitif, skala dan ketangkasan komputasi awan yang dijalankan saat ini. Namun, sebagian besar perusahaan berharap untuk terus menjalankan sebagian dari beban kerja mereka di pusat data yang dimilikinya untuk masa yang akan datang.

Ini telah menghasilkan permintaan yang kuat dari pelanggan untuk menerapkan arsitektur hybrid di mana terdapat layanan yang sama, fungsionalitas yang sama, dan portabilitas aplikasi yang mudah pada lingkungan cloud publik dan lokal mereka. Tetapi sampai saat ini, belum ada solusi yang dapat menjembatani kesenjangan antara cloud dan lingkungan di tempat.

Tawaran di tempat dari penyedia cloud lainnya hanya menawarkan sebagian kecil dari layanan yang tersedia di wilayah cloud publik mereka. Dengan pengumuman hari ini, Oracle membuat semua layanan cloud-nya, yang mempunyai lebih dari 50 layanan dapat tersedia di lokasi beradaanya pusat data perusahaan, sehingga perusahaan dapat menggunakan layanan cloud Oracle di mana pun mereka membutuhkannya, yaitu di cloud atau di lokasi mereka melalui Cloud@Customer.

"Perusahaan saat ini sering mengatakan kepada kami bahwa mereka ingin pengalaman penuh pada cloud publik on-premise untuk menjalankan beban kerja paling penting, termasuk akses ke semua layanan cloud Oracle," kata Clay Magouyrk, wakil presiden eksekutif teknik, Oracle Cloud Infrastructure, Rabu (15/7/2020) “Dengan Oracle Dedicated Region Cloud@Customer, perusahaan mendapatkan semua layanan cloud generasi kedua kami, termasuk Autonomous Database, di pusat data mereka, dimana tidak ada yang dapat menawarkan sistem cloud khusus seperti ini yang dapat berjalan secara on-premise."

Oracle Dedicated Region Cloud@Customer mencakup kemampuan manajemen penuh dan dapat langsung mengakses fitur dan fungsi baru saat tersedia di cloud publik Oracle. Hal ini memberikan isolasi kuat pada data pelanggan, termasuk semua operasi API, yang dapat tetap berjalan pada pusat data pelanggan dan memberikan tingkat keamanan tertinggi. Selain itu, Oracle Dedicated Region Cloud@Customer telah disertifikasi untuk menjalankan aplikasi Oracle Cloud secara mulus, termasuk Aplikasi Oracle Fusion Cloud (Cloud ERP, Cloud HCM, Cloud SCM, dan Cloud CX), sehingga menjadikannya pengalaman cloud yang sepenuhnya terintegrasi di tempat. Pelanggan hanya membayar untuk layanan yang mereka jalankan, menggunakan harga rendah yang telah ditawarkan di wilayah cloud publik Oracle.

"Dengan Dedicated Region Cloud@Customer, Oracle memberikan pengalaman cloud publiknya ke pusat data pelanggan, tanpa perubahan harga atau kemampuan," kata Deepak Mohan, Direktur Riset di IDC. “Ini dapat memberikan arah baru bagi penyedia cloud publik, yang secara historis hanya menawarkan versi terbatas layanan mereka ke lokasi pelanggan. Oracle Dedicated Region Cloud@Customer menghadirkan kapabilitas penuh Oracle Cloud Infrastructure dan Aplikasi Oracle Fusion Cloud, termasuk lebih dari 50 layanan, ke lokasi pelanggan. Ini menyatukan kemampuan layanan cloud publik dengan manfaat kepatuhan, fleksibilitas, dan lokasi bersama di tempat - yang dapat menjadi game changer untuk upaya transformasi digital skala besar di perusahaan."

Organisasi Global Mengadopsi Oracle Dedicated Region Cloud@Customer

Nomura Research Institute (NRI), Ltd. adalah perusahaan konsultan dan penyedia solusi IT terbesar di Jepang. “Dengan Oracle Dedicated Region Cloud@Customer, kami dapat menggunakan Oracle Exadata sebagai layanan cloud dan mencapai kelancaran yang lebih besar, seperti ekspansi tanpa batas, sambil tetap mempertahankan ketersediaan yang tinggi sama seperti on-premise,” kata Tomoshiro Takemoto, Senior Corporate Managing Director, NRI.

“Dibangun di pusat data kami sendiri, ini juga memungkinkan kami untuk tidak hanya memberikan laporan SOC2 berdasarkan standar keamanan Jepang di industri keuangan, tetapi juga memungkinkan kami untuk mengakses layanan dan alat cloud yang lebih luas yang disediakan oleh Oracle dan semakin meningkatkan nilai bisnis kami untuk pelanggan kami. Dengan Oracle Dedicated Region, kami dapat secara signifikan mengurangi biaya di tempat dan berinvestasi lebih banyak dalam transformasi digital kami."

Oman Information and Communications Technology Group adalah entitas yang dimiliki oleh Dana Cadangan Umum Negara (SGRF) dari Pemerintah Oman. "Kelompok Teknologi Informasi dan Komunikasi Oman (OICTG), berkomitmen untuk mendorong dan membentuk sektor TIK Kesultanan. Investasi kami, inisiatif terfokus dan kemitraan yang dirancang khusus bertujuan untuk membuka potensi penuh dari TIK. Jadi, dengan membina bakat-bakat Oman, kami akan secara aktif mendukung diversifikasi yang sedang berlangsung dari pembangunan ekonomi Oman sebagaimana diuraikan dalam Visi Yang Mulia Sultan Haitham bin Tarik Oman 2040, "kata HH Sayyid Kamil Fahad Al-Said; Ketua Oman ICT Group.

“Lebih jauh, dan untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital Kesultanan, kerangka digital kami yang tersentralisasi dan terstruktur secara inovatif akan mendukung kepemilikan dan pengelolaan layanan TI siap-cloud."