Gawat! Industri Penerbangan 'Mati Suri', Lion Air Group Rumahkan Ribuan Karyawan

Oleh : Candra Mata | Jumat, 03 Juli 2020 - 00:05 WIB

Penerbangan Batik Air Sesuai Protokol Kesehatan
Penerbangan Batik Air Sesuai Protokol Kesehatan

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Maskapai Lion Air Group menyampaikan penjelasan sehubungan dengan kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawan. 

"Kurang lebih 2.600 orang dari total karyawan kurang lebih 29.000," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id di Jakarta, Kamis malam (2/7). 

Ia menjelaskan bahwa pengurangan tersebut bukan sebuah PHK tetapi karena telah habis masa kontrak kerjanya. 

"Pengurangan tenaga kerja baik lokal maupun asing (expatriate) berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak lagi diperpanjang," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam penjelasan resmi perseroan, disebut saat ini Lion Air Group sedang berada di masa sulit. 

Kondisi tersebut, menurut perseroan sebagai akibat dari dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan situasi penuh ketidakpastian 

Keputusan berat pengurangan karyawan tersebut diambil dengan tujuan untuk mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan. 

Asal tau saja, pada tahun ini, pandemi Covid-19 menjadikan industri penerbangan mati suri atau tidak beroperasi normal di jaringan domestik dan internasional. 

Sementara, biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar, sehingga menimbulkan kesulitan yang sangat berat.

Lion Air Group sendiri hanya mampu mengoperasikan 10-15% dari kapasitas normal sebelumnya yakni rata-rata 1.400 - 1.600 penerbangan per hari.

Saat ini, Lion Air juga tidak hanya melakukan pengurangan ribuan karyawannya, namun menerapkan juga pemotongan gaji seluruh manajemen dan karyawan dengan nilai prosentase yang masing-masing bervariasi. 

"Semakin besar penghasilan semakin besar nilai nominal potongannya. Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret, April, Mei, Juni sampai waktu yang belum ditentukan (pemberitahuan lebih lanjut/ until further notice)," sebut keterangan resmi Lion Air Group.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…