Jokowi Jengkel Semprot Menteri: Jangan Biarkan Mereka Mati Dulu Baru Kita Bantu

Oleh : Candra Mata | Senin, 29 Juni 2020 - 07:30 WIB

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Joko Widodo Jokowi dengan nada tinggi menegaskan bahwa saat ini diperlukan langkah-langkah yang extraordinary dalam menghadapai pandemi Covid-19.

"Jangan menganggap ini normal. Bahaya sekali kita. Ini tolong digaris bawahi. Ada sense of crisis yang sama, perasaan itu tolong kita sama," tegasnya dalam sidang kabinet paripurna di istana presiden Jakarta Minggu (28/6).

Teguran keras Presiden Jokowi tersebut lantaran dirinya menilai di tengah krisis pandemi Covid-19 ini kinerja menterinya masih biasa-biasa saja.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis," ucap Jokowi kecewa. 

Ia lantas meminta para menteri dan pimpinan lembaga memiliki tanggung jawab terhadap kesejahteraan 267 juta rakyat Indonesia. Kementerian disebutnya harus membelanjakan anggarannya agar uang beredar di masyarakat semakin banyak dan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat.

"Bidang kesehatan masih biasa saja, anggaran Rp75 triliun yang baru keluar hanya 1,53 persen. Bayarkan tunjangan untuk dokter, untuk tenaga medis, segera keluarkan. Belanja-belanja untuk peralatan segera keluarkan," ungkapnya. 

Tak hanya itu, Presiden juga menginstruksikan agar stimulus ekonomi bisa masuk langsung ke usaha kecil, usaha mikro.

“Mereka nunggu semuanya. Jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu, enggak ada artinya,” tegas Jokowi. 

“Jadi belanja kementerian tolong dipercepat. Sekali lagi jangan anggap ini biasa saja. Percepat kalau ada hambatan keluarkan peraturan menterinya agar cepat. Kalau perlu Perpres saya keluarkan Perpres-nya,” pungkas Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…