Ini Fakta COVID-19 Khusus Untuk Orang-Orang 'Parno', Dokter: Jangan Panik, Jangan Buat Hidup Kita Tak Berguna!

Oleh : Candra Mata | Jumat, 19 Juni 2020 - 10:59 WIB

Dokter Faheem Yunus Kepala Klinik Penyakit Dalam di Amerika Serikat
Dokter Faheem Yunus Kepala Klinik Penyakit Dalam di Amerika Serikat

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dr. Faheem Younus Kepala Klinik Penyakit Menular, Universitas Maryland menungkapkan kenyataan bahwa kita harus hidup dengan Covid-19 selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun lamanya.  

"Jangan menyangkal atau panik. Jangan membuat hidup kita tidak berguna. Mari belajar hidup dengan kenyataan ini," ujarnya seperti dilansir dari laman theazb.com Jumat (19/6)

Dr. Faheem Younus juga menangkis berbagai upaya alami yang dikabarkan dapat menghancurkan virus Covid-19 yang telah menembus dinding sel. 

"Seperti meminum berliter liter air panas yang hanya akan membuat anda pergi ke kamar mandi lebih sering," katanya. 

Pakar kesehatan ini hanya membenarkan soal upaya mencuci tangan dan merawat  jarak fisik dua meter. Menurutnya hal tersebut adalah metode perlindungan terbaik.

Lalu Sang Dokter meminta agar tidak bersikap berlebihan dalam menghadapi Covid-19.

"Jika dirumah tidak ada yang terjangkit Virus Covid-19, Maka tidak perlu mendisinfeksi rumah Anda," tegasnya. 

Selain itu Dr. Faheem Younus juga memberikan pesan kepada para masyarakat yang paranoid menghadapi kehidupan di masa Pandemi. 

Berikut adalah hal-hal yang tidak perlu dilakukan terkait kabar pencehagahan dan penularan Covid-19 dari Dr. Faheem Younus yang di translit tim redaksi INDUSTRY.co.id dari laman Theazb:

Pertama, Tas atau plastik belanjaan, pompa bensin, kereta belanja dan ATM tidak menyebabkan infeksi. 

"Cuci tangan Anda, jalani hidup Anda seperti biasa, ungkapnya. 

Kedua, Covid-19 bukan infeksi makanan. Virus Ini Berhubungan dengan tetesan infeksi seperti flu.  Tidak ada risiko yang ditunjukkan bahwa virus ini ditularkan dengan memesan makanan. 

"Anda tidak perlu khawatir tentang pesanan makanan Anda. Tapi Anda bisa memanaskan semuanya dalam microwave, jika mau," katanya. 

Ketiga, Anda bisa kehilangan indra penciuman dengan banyak pakai anti alergi dan infeksi virus, Hand Sanitizer. 

"Ini hanya gejala non-spesifik Covid-19," sebutnya. 

Keempat, begitu tiba di rumah, Anda tidak perlu mengganti pakaian dengan segera dan mandi.

"Kebersihan adalah suatu kebajikan tetapi bukan paranoid!," tegas Dr. Faheem Younus. 

Kelima, Virus Covid-19 tidak terbang di udara.  Virus ini adalah infeksi tetesan pernapasan yang memerlukan kontak dekat.

"Udara itu bersih, Anda bisa jalan2 ke taman, lapangan golf dan tempat umum, Anda cukup hanya perlu menjaga jarak untuk perlindungan," terangnya. 

Keenam, cukup menggunakan sabun biasa terhadap Covid-19. Tidak perlu sabun anti bakteri.  

"Ini adalah virus, bukan bakteri," imbuhnya. 

Ketujuh, kemungkinan membawa pulang Covid-19 kerumah dengan sepatu adalah ibarat seperti disambar petir dua kali sehari.  

"Saya telah bekerja melawan virus selama 20 tahun - infeksi drop tidak menyebar seperti itu!," tegasnya. 

Delapan, Anda tidak dapat dilindungi dari virus dengan mengkonsumsi cuka, jus tebu dan jahe!  

"Itu hanya untuk kekebalan bukan obat," terangnya. 

Sembilan, mengenakan sarung tangan merupakan ide yang buruk, virus dapat terakumulasi ke dalam sarung tangan dan mudah ditularkan jika Anda menyentuh wajah.  Menurutnya lebih baik cuci tangan saja secara teratur. 

Selain itu, mengenakan masker untuk waktu yang lama dapat mengganggu pernapasan dan kadar oksigen. 

"Anda Pakai masker hanya di tengah orang banyak saja," sebutnya. 

Terkahir sepuluh, Kekebalan tubuh sangat lemah dengan selalu tinggal di lingkungan yang steril. Bahkan jika kita makan suplemen atau obat penambah kekebalan sekalipun.

"Silakan keluar dari rumah Anda secara teratur ke taman atau ke pantai atau bermain golf atau kemana pun. Kekebalan ditingkatkan oleh sambungan ke Patogen, bukan dengan duduk di rumah dan mengkonsumsi makanan yang digoreng pedas,  manis dan minuman bersoda," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…