Fahira Idris Ingatkan Jangan Buka Sekolah Sebelum Aman

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 30 Mei 2020 - 10:54 WIB

Fahira Idris
Fahira Idris

INDUSTRY.co.id - Jakarta—Sampai saat ini belum ada kapastian kapan aktivitas belajar mengajar di sekolah dibuka atau diaktifkan kembali. Hal ini karena hingga saat ini pandemi Covid-19 masih membayangi dan belum jelas kapan berakhir.

Berbagai wacana waktu pembukaan sekolah baik Juni, Juli, atau Desember 2020 yang selama ini muncul ke permukaan harus didasarkan pada satu indikator yaitu situasi sudah aman dan kondusif karena kita sudah mampu mengendalikan transmisi virus corona dan memastikan tidak akan terjadi risiko penularan impor dari wilayah lain.

Anggota DPD RI yang juga pemerhati pendidikan dan anak Fahira Idris mengungkapkan, apapun skenario pembukaan sekolah misalnya menggunakan sif agar antarsiswa ada physical distancing atau hanya sebagian sekolah yang dibuka, tidak akan efektif dan tetap berisiko selama wabah ini belum bisa dikendalikan.

Sekolah dan aktivitas belajar mengajar yang memang dirancang sebagai medium membangun komunikasi, dialog, interaksi dan relasi sosial antarsiswa, guru, dan lingkungan tidak akan berjalan efektif jika tetap dipaksa dilakukan di tengah pandemi yang belum terkendali saat ini.

“Untuk pembukaan sekolah, saya sangat memohon kepada semua para pengambil kebijakan untuk benar-benar memikirkan secara matang. Selama penyebaran virus ini belum bisa kita kendalikan dan suasana belum kondusif dan aman, jangan coba-coba membuka kembali aktivitas belajar di sekolah. Risikonya terlalu besar dan dikhawatirkan membuat kerja keras kita menanggulangi Covid-19 akan semakin berat,” ujar Fahira Idris di Jakarta (29/5/2020).

Menurut Fahira, selain faktor keamanan dan kondusifitas, faktor psikologis dan kesiapan orang tua dan siswa juga perlu menjadi perhatian sebelum sekolah di buka. Selama masa penanggulangan Covid-19 yang sudah berlangsung hampir tiga bulan ini, semua lapisan masyarakat mengalami dampak ekonomi serius terutama masyarakat berpenghasilan rendah. “Bagi orang tua yang anaknya tahun ini naik jenjang pendidikan dari TK ke SD, atau SD ke SMP dan SMP ke SMA/SMK tentunya harus menyiapkan banyak hal dan itu tidak mudah dilakukan di tengah pandemi yang masih berlangsung. Kondisi-kondisi seperti ini tentu berpengaruh kepada faktor psikologis orang tua dan siswa.”

Jika pun nanti kondisi sudah benar-benar aman, kondusif dan transmisi Covid-19 sudah dapat dikendalikan, lanjut Fahira, harus ada prakondisi dan jeda waktu bagi orang tua, siswa, guru, dan sekolah untuk bersiap kembali ke sekolah. Prakondisi ini penting sebagai tahapan pemulihan bagi kita semua agar siap terutama secara ekonomi dan psikologis menjalani kehidupan baru yang tidak sepenuhnya normal (new normal) seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

“Selama vaksin belum ditemukan dan didistribusikan secara merata, maka kehidupan kita tidak akan pernah normal kembali seperti sebelum pandemi ini datang. Jadi walaupun nanti kondisi sudah aman karena transmisi virus dapat dikendalikan, sekolah belum bisa langsung dibuka begitu saja. Selain harus menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang ketat, kita semua, terlebih anak-anak kita dan sekolah harus diberi waktu untuk mempersiapkan diri memulai kembali aktivitas belajar mengajar,” pungkas Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…