Industri Tekstil Lenzing Group Sebut Serat LENZING™ ECOVERO™ Hitam Kini Hadir dalam Aplikasi Mattress Ticking
Oleh : Kormen Barus | Senin, 20 Januari 2025 - 16:00 WIB

Serat LENZING™ ECOVERO™ Hitam Kini Hadir dalam Aplikasi Mattress Ticking dengan Warna Hitam yang Lebih Tahan Lama
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Secara ilmiah hitam tidak dianggap sebagai warna karena tidak memiliki cahaya atau panjang gelombang. Namun, data dari sebuah perusahaan wallpaper menunjukkan bahwa hitam merupakan pilihan favorit kedua setelah biru.1 Oleh karena itu, popularitas warna hitam tak hanya sekadar di dunia fesyen saja, tetapi juga interior dan tentu juga menjadi pilihan sehari-hari bagi semua kalangan masyarakat.
Lenzing Group, produsen serat berkelanjutan terkemuka untuk industri tekstil dan kain nonwoven, menghadirkan serat viscose LENZING™ ECOVERO™ berwarna hitam. Dengan tagline ikonik "comes in black and stays in black," serat ini diproduksi menggunakan proses spin-dyeing khusus di mana pigmen hitam secara langsung diterapkan ke dalam serat agar warna dapat bertahan lebih lama.
Salah satu kolaborasi Lenzing dalam memproduksi furnitur unggulan untuk keluarga yaitu dengan ATEJA, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang furnitur, khususnya dalam produksi bahan tekstil untuk interior. Produk-produk ATEJA dikenal dengan kualitasnya yang tinggi dan desain yang modern. Salah satu produk unggulannya yang baru saja diluncurkan adalah Mattress Ticking yang terbuat dari serat LENZING™ ECOVERO™ Hitam, Mattress Ticking yang diproduksi oleh ATEJA, menggunakan bahan dasar serat LENZING™ ECOVERO™ Hitam yang memiliki sifat anti-bakteri alami, sehingga menjaga kebersihan matras. Dengan menggabungkan keahlian Lenzing dalam menghasilkan serat viscose berkualitas tinggi dan desain estetika ATEJA, produk ini hadir sebagai solusi sempurna bagi Anda yang mengutamakan kenyamanan, kesehatan, dan keberlanjutan. Selain memiliki daya tahan yang tinggi terhadap gesekan dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, matras ini memiliki kemampuan menyerap kelembapan yang baik, sehingga menjaga suhu tubuh tetap nyaman saat tidur serta memberikan sensasi lembut dan halus saat disentuh. Salah satu produk unggulan yang terbuat dari serat LENZING™ ECOVERO™ Black ini, memliki ketahanan cahaya yang tinggi sehingga warna tidak akan berubah meskipun sering dicuci atau terpapar sinar matahari.
Sebagai informasi pewarna yang digunakan untuk Viscose Hitam pada LENZING™ ECOVERO™ Black dapat terurai secara hayati dan telah disertifikasi EU Ecolabel. Margret Marito, Marketing & Branding Manager Lenzing Group SEA and Oceania mengatakan, “LENZING™ ECOVERO™ yang kini hadir dalam warna hitam merupakan wujud komitmen kami terhadap keberlanjutan dan sejalan dengan prinsip kami yaitu ‘take less, give more.’ Hal ini kami lakukan untuk menjaga kelestarian alam serta memenuhi kebutuhan pelanggan Kami ingin menciptakan kain serbaguna dengan warna yang lebih tahan lama serta mengurangi dampak lingkungan tanpa mengurangi kualitas dari produk yang akan digunakan oleh masyarakat. Melalui Mattress Ticking yang diproduksi oleh ATEJA dengan serat LENZING™ ECOVERO™ Hitam, kami ingin meng-upgrade pengalaman tidur ke level yang berbeda serta meningkatkan kemewahan interior ruangan di rumah.”
Saat ini, LENZING™ ECOVERO™ juga telah mengembangkan serat dengan dengan teknologi REFIBRA™. Teknologi ini adalah inovasi serat dari Lenzing dengan menggabungkan kebaikan serat viscose LENZING™ ECOVERO™ yang ramah lingkungan dengan limbah tekstil pascakonsumen hingga 20%. Melalui teknologi ini, serat yang dihasilkan tidak hanya lembut dan nyaman, tetapi juga ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan bahan baku baru dan limbah tekstil. Proses produksinya pun lebih efisien dalam penggunaan air dan energi. Keunggulan lainnya adalah melalui teknologi blockchain, jejak serat ini dapat dilacak, sehingga Anda dapat mengetahui asal-usul dan keberlanjutan produk yang akan digunakan. LENZING™ ECOVERO™ dengan Teknologi REFIBRA™ sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai produk tekstil, mulai dari pakaian hingga produk tekstil rumah tangga.
Serat LENZING™ ECOVERO™ terbuat dari kayu yang diproses secara terkontrol dan bertanggung jawab. “LENZING™ ECOVERO™ adalah bukti nyata komitmen kami terhadap keberlanjutan. “Setiap serat yang kami produksi berasal dari kayu yang dikelola secara bertanggung jawab dan tersertifikasi FSC® dan PEFC. Serat Viscose LENZING™ ECOVERO™ menjadi pilihan favorit dan senantiasa dipercaya karena diproduksi dengan proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan viscose konvensional serta menggunakan lebih sedikit air dan energi serta menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah. Dengan proses produksi yang efisien dan berkelanjutan, kami telah berhasil meraih sertifikasi EU Ecolabel untuk fasilitas produksi kami di Indonesia. Langkah ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan kami menuju masa depan yang lebih hijau, termasuk di Indonesia dengan memberikan nilai tambah kepada pelanggan melalui produk yang ramah lingkungan. Kami percaya bahwa dengan memilih LENZING™ ECOVERO™, konsumen kami juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang,” tambah Margret.
LENZING™ ECOVERO™ telah berkolaborasi bersama sejumlah produsen penghasil benang dan kain tekstil terkemuka di Indonesia untuk meningkatkan industri tekstil yang berkelanjutan dan transparan. PT ATEJA juga memiliki komitmen yang sama untuk kelestarian generasi kedepannya, perusahaan pionir manufaktur kain untuk berbagai keperluan, seperti interior, transportasi, dan industri terkemuka di Indonesia ini telah berpengalaman puluhan tahun. Dengan kualitas produk yang tinggi, inovasi desain yang terus-menerus, serta komitmen terhadap kepuasan pelanggan, ATEJA dan LENZING™ ECOVERO™ percaya bahwa produk tekstil untuk rumah tangga yang terbuat dari serat berkelanjutan seperti Mattress Ticking yang terbuat dari serat LENZING™ ECOVERO™ akan menjadi pilihan tepat untuk kualitas tidur Anda yang lebih baik
Diproduksi oleh Lenzing Group, serat bermerek LENZING™ ECOVERO™ merupakan inovasi yang berkelanjutan dalam produksi viscose. Berasal dari bahan baku kayu alami, serat LENZING™ ECOVERO™ memiliki sertifikasi EU Ecolabel (lisensi no. AT/016/001) untuk keunggulan di bidang lingkungan. Serat ini terbuat dengan emisi karbon dan konsumsi air yang setidaknya 50% lebih sedikit dibandingkan dengan viscose pada umumnya (Higg MSI Versi 3.7).
Serat LENZING™ ECOVERO™ yang ringan secara alami dapat dipadukan dengan berbagai serat tekstil untuk memberikan kain tenun dan rajutan sentuhan kelembutan dan tampilan yang lebih mengalir. Serat LENZING™ ECOVERO™ dapat diidentifikasi melalui teknologi pelacak dan dapat terurai serta menjadi kompos di akhir siklus hidupnya (tersertifikasi TÜV AUSTRIA). Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai merek LENZING™ ECOVERO™, silahkan kunjungi https://www.ecovero.com/. Untuk informasi lebih lanjut terkait fitur keberlanjutan, performa, serta teknologi serat bermerek LENZING™ ECOVERO™, silahkan kunjungi https://www.ecovero.com/claims .
Lenzing Group berdiri untuk memproduksi serat khusus yang bertanggung jawab secara ekologis dan terbuat dari selulosa dan bahan daur ulang. Sebagai pemimpin inovasi, Lenzing adalah mitra produsen tekstil dan non-woven global dan mendorong banyak perkembangan teknologi baru. Serat berkualitas tinggi dari Lenzing Group menjadi bahan mentahuntuk berbagai aplikasi tekstil mulai dari pakaian fungsional, nyaman dan modis hingga tekstil rumah yang tahan lama serta ramah lingkungan. Berkat sifat khusus dan sumber alami, serat Lenzing yang dapat terurai dan menjadi kompos dengan sertifikasi TÜV juga menjadi ideal untuk keperluan pemakaian sehari-hari dalam aplikasi produk kebersihan
Model bisnis Lenzing Group jauh melampaui model bisnis produsen serat konvensional. Bersama pelanggan dan mitranya, Lenzing mengembangkan produk-produk inovatif di sepanjang rantai nilai, menciptakan nilai tambah bagi konsumen. Lenzing Group mengupayakan pemanfaatan dan pemrosesan seluruh bahan mentah secara efisien dan menawarkan solusi untuk transformasi sektor tekstil menuju perekonomian sirkular. Untuk mengurangi tingkat pemanasan global dan mencapai target Perjanjian Iklim Paris dan “Kesepakatan Hijau” Komisi UE, Lenzing telah mengembangkan rencana aksi iklim berbasis sains yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan pada tahun 2030 serta target net-zero (cakupan 1, 2 dan 3) pada tahun 2050.
Baca Juga
Aliatex Dorong Revolusi Fashion Lokal dan Global Lewat INDO INTERTEX…
Forum Keberlanjutan COTTON USATM 2025 Satukan Pemimpin Tekstil Global…
Gandeng Merry Riana, Manzone Pamerkan Koleksi Unisex
Kemenperin & Industri TPT Siap Hadapi Tantangan Global
Penghapusan Kuota Impor Bikin 70% Pengusaha Tekstil Pilih Banting…
Industri Hari Ini

Rabu, 30 April 2025 - 16:26 WIB
Emiten Pelayaran TPMA (PT Trans Power Marine Tbk) Menyetujui Pembagian Deviden Rp 280,59 Miliar
Jakarta- Emiten pelayaran yang bergerak di sektor energy menyetujui pembagian dividen tunai super jumbo senilai USD16,9 juta, atau setara dengan Rp280,59 miliar (berdasarkan kurs tengah BI pada…

Rabu, 30 April 2025 - 16:09 WIB
Triwulan I 2025, Realisasi Investasi Provinsi DKI Jakarta Tertinggi Se-Indonesia
Realisasi Investasi Provinsi DKI Jakarta semakin melejit pada Tahun 2025. Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, capaian realisasi…

Rabu, 30 April 2025 - 15:57 WIB
IIF Gelar RUPS Tahun Buku 2024
Jakarta– PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 29 April 2025.

Rabu, 30 April 2025 - 15:45 WIB
Top! Aplikasi Crypto Paling Banyak Diunduh Sepanjang Tahun 2025 TRIV Raih Penghargaan Most Downloaded Crypto App
Jakarta-TRIV, exchange crypto asal Indonesia, berhasil menjadi aplikasi crypto paling banyak diunduh sepanjang tahun 2025. Menurut data Google Play dan Sensor Tower, TRIV berhasil menjadi aplikasi…

Rabu, 30 April 2025 - 15:13 WIB
Pertama di Indonesia, ESB Hadirkan Aplikasi AI Berbasis Cloud untuk Mempermudah Bisnis Kuliner
Mengelola bisnis kuliner bukanlah perkara mudah. Di balik lezatnya menu yang tersaji di meja pelanggan, ada berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemilik usaha Mulai dari kontrol stok bahan…
Komentar Berita