Kuliner Texas Chicken
Perluas Jangkauan Layanan, Texas Chicken Buka Gerai Ke-18 di Bandung
Wiyanto • Pariwisata
Minggu, 22 Desember 2024 12:25 WIB
INDUSTRY.co.id-Jakarta-Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk Texas Chicken, membuka gerai baru di kawasan Summarecon Bandung pada 19 Desember 2024. Langkah ini juga dilakukan untuk memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat maupun pelanggan seti Texas Chicken.
"Texas Chicken kini hadir di Summarecon Bandung. Gerai ini merupakan gerai ke-18 secara keseluruhan dan merupakan gerai kedua di kota Bandung. Gerai pertama di kota Bandung ada di King Plaza Bandung," kata Managing Director PT. Quick Serve Indonesia, Julius Evan Khristianto saat peresmian gerai Texas Chicken ke-18 di Summarecon Bandung, Kamis (19/12/2024).
Julius menambahkan, sama dengan gerai-gerai Texas Chicken lainnya, di gerai Summarecon Bandung ini pihaknya selalu menyajikan ayam goreng yang tidak melalui proses frozen. Sehingga ayam goreng di setiap gerai Texas Chicken adalah fresh chicken.
"Untuk persediaan ayam, kami memberdayakan peternak dan perusahaan lokal di Bandung yakni PT Ciomas. Jadi setiap dua hari sekali PT Ciomas ini mengirimkan fresh chicken. Sehingga di Texas Chicken ini, ayam yang disajikan bukanlah frozen chiecken (ayam beku), tapi fresh chicken. Jadi setelah ayam dipotong langsung dikirim ke kami dan kami langsung taruh di chiller," jelas Julius.
Menurutnya, dalam melakukan ekspansi, perusahaan tentunya menghadapi pula sejumlah tantangan. Salah satunya adalah harga bahan baku yang mengalami kenaikan. Tapi, pihaknya memastikan bahwa masyarakat dan pelanggan Texas Chicken tetap mendapatkan harga yang terjangkau.
"Tantangan pasti ada, terutama di bahan baku, dimana secara nasional haraga bahan baku memang ada kenaikan, namun kita tetap coba terus dan mengupayakan harga tetap terjangkau, kita juga memberikan potongan ayam yang jauh lebih besar dibandingkan kompetitor tapi dengan harga yang sama. Jadi pelanggan mendapatkan potongan ayam lebih besar dengan harga yang sama," tegas Julius.
Ia pun mengungkapkan alasan mengapa memilih membuka gerai Texas Chicken ke-18 di Summarecon Bandung. “Summarecon Bandung itu kedepan menjadi salah satu kota yang maju di dengan adanya masjid Agung, sekolah al-Azhar ada banyak taman dan perumahan. Bandung Timur juga ada akses whoosh kereta cepat, lalu akan ada tol yang segera diresmikan yang aksesnya akan langsung ke Summarecon Bandung,” katanya.
Menurutnya, di tengah maraknya kuliner populer yang mendominasi dunia kuliner Indonesia, pihaknya tetap optimistis bahwa banyak orang masih mencari sajian ayam goreng. Terlebih, Texas Chicken adalah salah satu restoran cepat saji yang telah lama hadir di Indonesia.
Julius menuturkan, brand Texas Chicken sebenarnya sudah lama di Indonesia. Bahkan, brand yang pertama di dunia ini, lahir di Indonesia pada tahun 1984. Seiring dengan waktu, demografi masyarakat yang menjadi pelanggan Texas Chicken semakin luas.
"Memang demografi usia pelanggan kami itu pada awalnya berkisar dari usia 30 hingga 50 tahun. Tapi, sekarang justru banyak anak muda karena melihat gerai kita yang baru ini, dengan konsep menarik. Jadi para anak muda usia belasan tahun sudah banyak yang menjadi pelanggan," kata Julius.
Untuk fasilitas yang disediakan, lanjut Julius, Texas Chicken di sini menyediakan playland, musholla, wifi, outdoor, meeting room, dan function room dengan kapasitas 100 orang. "Jadi di sini bisa digunakan untuk acara kantor, pesta ulang tahun, dan sebagainya," ujar Julius.
Ia menegaskan, hal baru yang ditawarkan Texas Chicken di sini, dan menjadi satu-satunya di Indonesia, kami menyediakan menu lengkap internasional, contohnya kita ada mashed potato dan honey-butter biscuits.
"Untuk tahun 2025, kami akan terus berekspansi dengan membuka gerai disejumlah kota di Indonesia. Hingga saat ini sudah ada 18 gerai yang beroperasi, dan ada tiga gerai yang masih dikerjakan. Tahun 2025 kami akan buka dibeberapa lokasi di Jabodetabek, Medan dan Surabaya," pungkas Julius.
Komentar