Surya Biru Murni Acetylene Catat Pendapatan dan Laba 2023 Kompak Naik

Oleh : Wiyanto | Selasa, 16 April 2024 - 06:08 WIB

Seorang karyawan sedang mendata hasil mixgas PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (Foto: Humas SBMA)
Seorang karyawan sedang mendata hasil mixgas PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (Foto: Humas SBMA)

INDUSTRY.co.id-Jakarta-PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) sukses menorehkan kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2023. Emiten gas industri ini mampu mengumpulkan pendapatan hingga Rp113,36 miliar atau naik 9,38 persen dibandingkan periode tahun 2022 yang hanya Rp103,64 miliar.

Merujuk data laporan keuangan SBMA, bahwa kontribusi terbesar pendapatan masih disumbang dari penjualan Acetylene yang mencapai Rp33,66 miliar atau tumbuh 33,66 persen dari sebelumnya Rp29,28 miliar, penjualan argon juga naik 8,21 persen jadi Rp22,59 miliar dari Rp20,87 miliar, lalu penjualan oxygen naik 10,58 persen jadi Rp22,62 miliar dari Rp20,46 miliar.

Penjualan nitrogen SBMA juga naik 25,44 persen jadi Rp6,36 miliar dari Rp5,07 miliar, penjualan karbon dioksida Rp7,79 miliar atau naik 59,27 persen dari Rp4,89 miliar dan pendapatan lain-lain terkumpul Rp20,32 miliar.

Adapun beban langsung yang ditanggung SBMA dalam operasionalnya selama satu tahun hanya Rp59,72 miliar. Sehingga torehan laba bruto SBMA masih tercatat naik 2,83 persen menjadi Rp53,64 miliar jika dibandingkan dengan catatan keuangan tahun 2022 yang dibukukan senilai Rp52,16 miliar.

Pada akhirnya, capaian positif SBMA pada tahun 2023, berujung pada laba bersih yang meningkat 5,53 persen menjadi Rp4,73 miliar, dibandingkan pada periode tahun 2022 yang terkumpul Rp4,48 miliar," ujar Dian Direktur Utama SBMA, Selasa (16/4/2024).

Pencapaian ini juga turut mengangkat laba per saham dasar SBMA menjadi 5,09 per lembar per 31 Desember 2023 dari 4,83 per saham pada periode sama tahun 2022.

Neraca keuangan SBMA per 31 Desember 2023, seperti total aset mencapai Rp276,17 miliar atau naik 2,43 persen dari tahun 2022 yang tercatat Rp269,60 miliar. Hal ini dikontribusikan oleh ekuitas Rp215,44 miliar dan liabilitas Rp60,73 miliar.

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi juga naik menjadi Rp17,24 miliar dari Rp7,82 miliar.

SBMA menyuplai untuk perusahaan besar seperti PT Pama Persada Nusantara, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), PT Petrosea Tbk, PT ABM Investama Tbk, PT Bumi Makmur Mandiri Utama dan lainnya.

Sampai saat ini perseroan telah menguasai 5 persen pasar di Kalimantan dan akan terus meningkat seiring dengan fasilitas produksi yang dimiliki telah mumpuni. Di mana segmentasi pasar terbesar perseroan didominasi oleh pertambangan untuk Balikpapan, reseller (RDMP), serta perusahaan fabrikasi dan dan machinery.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.