Komnas Perlindungan Tembakau Sebut Pendapat KemenkumHAM Primitif

Oleh : Wiyanto | Jumat, 27 Oktober 2023 - 15:48 WIB

Industri Hasil Tembakau (IHT)
Industri Hasil Tembakau (IHT)

INDUSTRY.co.id-Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), pelaku industri kreatif dan periklanan, serta seluruh pemangku kepentingan di industri tembakau menegaskan bahwa produk tembakau adalah produk legal, hal ini salah satunya berdasarkan pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Oleh karena itu, produk tembakau memiliki hak dan ruang untuk promosi serta beriklan. Putusan MK tersebut dikutip oleh KemenkumHAM, yang semakin menegaskan legalitas produk tembakau.

Namun, sejumlah organisasi anti tembakau menilai kutipan KemenkumHAM dan putusan hukum yang sah tersebut adalah pemikiran primitif dan fatal. Hal ini disampaikan oleh Komite Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) saat Jumpa Pers Dukungan Terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan di Jakarta.

“Rokok (yang merupakan) produk legal ini harus diatur. Jika KemenkumHAM mengutip putusan MK bahwa rokok itu legal memang benar tapi legal terbatas. Argumentasi rokok sebagai produk legal sehingga tidak boleh dilarang iklan, ini pernyataan primitif dan fatal,” ucap Manager Program Komnas PT, Nina Samidi.

Penilaian Komnas PT tersebut mengacu pada hal yang disampaikan sebelumnya oleh Direktur Perancangan Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM, Cahyani Suryandari, yang menegaskan bahwa status legal bagi produk tembakau telah dinyatakan melalui enam putusan MK. Oleh karena itu, produk tembakau berbeda dengan narkotika dan psikotropika.

Ia melanjutkan dengan begitu, setiap regulasi yang berkaitan dengan produk tembakau harus mengacu pada putusan MK tersebut. “Memang kita bicara pengamanan bagi produk tembakau ini tidak (bisa) lepas dari putusan MK. Dari putusan MK, rokok bukanlah barang ilegal sehingga tidak dapat dilarang untuk diiklankan walau dengan syarat tertentu,” jelasnya.

Maka, jika mengacu pada putusan MK tersebut, iklan bagi produk tembakau seharusnya diperbolehkan. “(Putusan MK) tidak pernah menempatkan rokok sebagai produk yang dilarang untuk dipublikasikan, tidak ada larangan untuk diperjualbelikan, sehingga rokok adalah barang legal. Saya melihat putusan MK (itu) melindungi petani tembakau dan produk,” tegas Cahyani.

Senada dengan KemenkumHAM, Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), Janoe Ariyanto, memandang rencana pelarangan total iklan bagi produk tembakau tidak diperlukan, apalagi mempertimbangkan perkembangan teknologi yang dapat mengatur target secara spesifik. “Saat ini terdapat berbagai macam channel, platform, atau media yang memiliki kemampuan targeting (menentukan target audiens) yang semakin tajam atau fokus pada sasaran demografis tertentu, termasuk untuk memapar (iklan) pada umur dewasa. Ini sangat mungkin dilakukan.”

Apalagi, lanjut Janoe, produk tembakau tidak ilegal. Artinya, sebagai produk legal maka produk tembakau bisa dipasarkan, dijual, atau dikomunikasikan dalam bentuk iklan. “Kalau iklannya harus memenuhi persyaratan atau aturan-aturan itu betul. Selama ini, iklan-iklan produk tembakau telah memenuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.”

Regulasi terkait iklan bagi produk tembakau juga sudah ada dan diperkuat lagi dengan peraturan internal insan periklanan. Peraturan yang dijalankan oleh P3I adalah Etika Pariwara Indonesia (EPI Amandemen 2020) yang telah mengatur secara komprehensif mengenai iklan produk tembakau.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ajang Pemilihan Putri Manggarai 2025: Mencari Wajah Baru Representasi Perempuan Muda Manggarai

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:26 WIB

Ajang Pemilihan Putri Manggarai 2025: Mencari Wajah Baru Representasi Perempuan Muda Manggarai

Ruteng– Dalam upaya menggali potensi, kreativitas, serta rasa percaya diri generasi muda, khususnya perempuan, Yayasan Pesona Manggarai Raya menggelar ajang Pemilihan Putri Manggarai 2025.…

Industri Sepeda Motor (Ilustrasi)

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:00 WIB

Waduh Miris! Penjualan Sepeda Motor Anjlok di April 2025

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan sepeda motor di Tanah Air sepanjang April 2025. Mirisnya, penjualan kendaraan roda dua sepanjang bulan keempat tahun ini…

Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono, SP, M.Agr mewakili Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia resmi membuka pameran teknologi kelapa sawit internasional terbesar di Indonesia, Palmex Indonesia 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran.

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:40 WIB

Resmi Digelar, Ratusan Merek Global Ramaikan Palmex Indonesia 2025: Tawarkan Solusi Masa Depan Sawit

Palmex Indonesia 2025, pameran teknologi kelapa sawit internasional terbesar di Indonesia, resmi dibuka oleh Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia Heru Tri…

SMBC Indonesia dan Womanpreneur Community resmi menjalin kerja sama strategis dalam mendukung pemberdayaan pelaku UMKM perempuan Indonesia.

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:05 WIB

SMBC Indonesia Gandeng Womanpreneur Community, Perkuat Kemandirian Ekonomi Perempuan UMKM

SMBC Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan Womanpreneur Community untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM perempuan melalui pelatihan, akses pasar global, dan pemberdayaan ekonomi…

Amsiah, warga Kurowato, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong, Papua.

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:58 WIB

Amsiah Rasakan Pemerataan Daging Kurban Dompet Dhuafa Hingga Wilayah Papua

Iduladha selalu memberikan makna mendalam bagi umat muslim. Iduladha mengajarkan nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, ketaatan, berbagi dan pengorbanan sekaligus. Amsiah (22) saat di wawancarai…