INDUSTRY.co.id - 

Gandeng Bank Jakarta, Pemprov DKI Percepat Kredit Program 3 Juta Rumah

Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmen penuh dalam menyukseskan program nasional 3 Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto. 

Dukungan itu diwujudkan melalui percepatan kredit perumahan dengan menggandeng Bank Jakarta sebagai mitra strategis, serta penyediaan hampir 19.809 unit rumah di ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan langkah ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemprov terhadap kebutuhan hunian masyarakat.

“Pemprov DKI memberikan dukungan penuh. Hari ini kami lakukan sosialisasi kredit program perumahan yang bermanfaat, baik bagi developer maupun masyarakat yang ingin membangun rumah,” ujar Pramono.

Dalam kesempatan itu, Pramono mengapresiasi kehadiran Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait beserta jajaran perbankan yang menunjukkan komitmen dukungan terhadap program ini.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menegaskan pihaknya siap mendukung penuh pembiayaan perumahan agar menjangkau masyarakat lebih luas.

“Sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta, Bank Jakarta hadir mendukung kebutuhan hunian melalui akses pembiayaan perumahan, serta menjalin kolaborasi aktif bersama developer,” jelas Agus.

Menteri PKP Maruarar Sirait menilai dukungan Pemprov DKI Jakarta memperkuat ekosistem program perumahan nasional. Ia menyoroti adanya kolaborasi lintas sektor mulai dari kontraktor, developer, toko bangunan, UMKM, hingga perbankan.

Menurut Maruarar, kredit program ini mendapat subsidi bunga lima persen sehingga semakin meringankan masyarakat kecil.

“Sinerginya langsung terasa. Ini crowd in yang luar biasa,” kata Maruarar.

Ia juga mencontohkan kisah sukses pelaku usaha kecil seperti Angga, mantan office boy, dan Wawan, seorang pengemudi ojek online, yang kini mampu membangun ribuan rumah.

“Selain perumahan, program ini juga menggerakkan ekonomi rakyat. UMKM lokal diberi ruang memasarkan produk mereka. Bahkan di Jakarta, ada kebijakan gratis BPHTB dan PBG yang meringankan masyarakat kecil,” tambahnya.

Pemprov DKI Jakarta sendiri telah merealisasikan renovasi 700 rumah tidak layak huni serta menyiapkan rencana penataan kawasan kumuh pada tahun depan.