Begini Progres Terbaru Tol Serang-Panimbang yang Bakal Rampung di Tahun 2026

Oleh : Hariyanto | Senin, 25 Agustus 2025 - 10:09 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Jalan Tol Serang-Panimbang yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi penghubung penting menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Infrastruktur ini diharapkan memperkuat konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi Banten, dan membuka akses pariwisata unggulan di wilayah selatan.

Kementerian PU pun terus menggenjot pembangunan jalan tol yang dimulai dari tahun 2017 ini. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum melalui unggahan di Instagram mengungkapkan beberapa progres terkini jalan tol Serang-Panimbang. Tol ini melintasi 4 kabupaten dan kota yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

"Tol ini menjadi pendukung program pemerintah dalam mengembangkan KEK Tanjung Lesung, sekaligus membuka potensi kewilayahan oleh Pemerintah Daerah," tulis BPJT yang dikutip INDUSTRY.co.id pada Senin (25/8/2025).

BPJT menyebut total panjang tol ini mencapai 83,66 kilometer. Rinciannya, seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer (KM) dengan dukungan konstruksi APBN, seksi 2 Rangkasbitung-Cileles 24,17 KM, dan Seksi 1 Serang-Rangkasbitung 26,5 KM yang sudah beroperasi sejak Desember 2021.

"Seksi 1 jalan tol Serang-Panimbang saat ini telah beroperasi, sementara pembangunan dilanjutkan pada seksi 2 dan seksi 3," tulis BPJT.

Adapun untuk progres pembangunan seksi 2 Rangkasbitung - Cileles saat ini progres konstruksi sudah mencapai 89,15%, progres pembebasan lahan mencapai 86,59%, dengan target penyelesaian pada kuartal I 2026.

Sementara itu, progres pembangunan seksi 3 Cileles - Panimbang Fase 1, progres konstruksi mencapai 97,7%, progres pembebasan lahan mencapai 93,32%, dengan target penyelesaian di kuartal 1 2026. 

Untuk Fase 2 progres konstruksi mencapai 36%, progres pembebasan lahan sebesar 93,32%, dengan target penyelesaian pada kuartal IV 2026. Sedangkan fase 3, progres konstruksi sudah mencapai 28,8%, progres pembebasan lahan sudah 93,32%, dengan target penyelesaian di kuartal IV 2026.

Tol ini rencananya juga akan terhubung dengan jaringan tol Trans Jawa (Tangerang-Merak), sehingga akan dapat memperlancar arus logistik, mendukung pariwisata, dan mendorong pemerataan pembangunan wilayah.