Peningkatan Layanan Purna Jual Jadi Fokus Industri Alat Berat di 2025

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:41 WIB

INDUSTRY.co.id-Dunia industri alat berat di Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan teknologi yang efisien dan layanan purna jual yang cepat menjadi sorotan utama, terutama di tengah percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

Para pelaku industri kini tak hanya mencari produk berkualitas, tetapi juga ekosistem pendukung yang mampu menjawab tantangan operasional di lapangan.

Kegiatan temu industri, pameran teknologi, dan forum relasi menjadi sarana penting untuk menjembatani kebutuhan tersebut. Dalam satu wadah, penyedia alat berat, kontraktor, mitra pendanaan, hingga pemilik proyek dapat bertemu langsung dan melakukan pertukaran informasi. Interaksi seperti ini membuka ruang kolaborasi yang lebih konkret, terutama dalam hal layanan dan penyediaan suku cadang. Tuntutan terhadap efisiensi waktu dan biaya menjadikan ketersediaan infrastruktur pendukung, seperti warehouse, sebagai bagian penting dari rantai pasok alat berat. Gudang yang terintegrasi dengan sistem distribusi suku cadang dapat memangkas waktu tunggu dan mempercepat proses perbaikan di lapangan. Karena itu, perandistributor tidak hanya dinilai dari kualitas produk, tetapi juga kesiapan layanan purna jualnya.

Seiring berkembangnya sektor konstruksi dan pertambangan, banyak perusahaan mulai berinvestasi dalam sistem layanan yang lebih terstruktur. Investasi ini tidak terbatas pada teknologi mesin, tetapi juga pada relasi dengan konsumen, program loyalitas, dan fasilitas pendukung lainnya yang bersifat jangka panjang.

Salah satu contoh dari upaya tersebut adalah gelaran SANY Mini Expo 2025 yang diadakan oleh PT. Sany Makmur Perkasa di kantor pusatnya, Jakarta Barat. Acara ini menjadi ajang terbuka bagi lebih dari 1.000 pelaku industri untuk melihat langsung inovasi dan sistem layanan yang ditawarkan oleh merek alat berat SANY. Di expo ini, peserta dapat berinteraksi dengan tim teknis, mitra pembiayaan, serta mencoba langsung unit yang dipamerkan. Momen penting dalam acara tersebut adalah peresmian warehouse baru seluas 1.500 meter persegi yang akan memperkuat sistem distribusi suku cadang SANY di Indonesia. "Peresmian warehouse ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun layanan purna jual yang cepat dan responsif terhadap kebutuhan industri alat berat di Indonesia,” ujar Riyan Wiguna, Presiden Direktur PT. Sany Makmur Perkasa.

Teguh Yuli Pitoyo, Direktur Sales & Marketing, menyampaikan bahwa pembangunan gudang ini selaras dengan visi perusahaan untuk meningkatkan kesiapan layanan.

“Dengan warehouse ini, kami bisa menjawab kebutuhan teknis pelanggan dalam waktu yang lebih singkat,” ujarnya.

Expo ini juga menjadi bagian dari rangkaian Customer Week 2025, yang dilanjutkan dengan SANY Golf Tournament 2025 pada 17 Juli di Damai Indah Golf – PIK. Acara tersebut dirancang untuk mempererat hubungan antara SANY dan mitra industri dalam suasana nonformal. Dosy Aulia Firdaus, Direktur After Sales, menambahkan bahwa SANY Mini Expo 2025 adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat kepercayaan pelanggan. “Tidak hanya soal penjualan, kami ingin membangun hubungan jangka panjang yang berbasis kepercayaan,” ujarnya.