INDUSTRY.co.id - Bekasi – Mitra Industri Group resmi membuka Sekolah Bahasa Jepang "JLS Mitra Industri Indonesia" di kawasan Grand Wisata, Kabupaten Bekasi. 

Kolaborasi strategis dengan Willtec Group dari Jepang ini menghadirkan solusi nyata bagi dua tantangan besar: kekurangan tenaga kerja di Jepang dan melimpahnya SDM produktif di Indonesia yang belum terserap secara optimal.

Sekolah ini tidak hanya mengajarkan bahasa Jepang, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan kerja khusus (SSW – Tokutei Ginou) yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri Jepang, khususnya di bidang pertanian.

“Permintaan tenaga kerja asing di sektor pertanian Jepang meningkat tajam. Kami memulai pelatihan keterampilan khusus agar para lulusan bisa langsung siap kerja,” ujar Yoshihiro Kobi, Founder Mitra Industri Group.

JLS (Japanese Language School) merupakan merek sekolah bahasa Jepang yang dikelola oleh Willtec Group di kawasan ASEAN. Melalui kerja sama ini, JLS Mitra Industri Indonesia mengadopsi kurikulum asli JLS, dikombinasikan dengan “pendidikan sikap” khas Mitra Industri Group yang telah terbukti menghasilkan lulusan beretos kerja tinggi.

Sistem ini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi Jepang yang membutuhkan tenaga kerja tidak hanya terampil, tetapi juga berkarakter kuat dan disiplin tinggi.

Mitra Industri Group menargetkan mengirim lebih dari 100 tenaga kerja ke Jepang melalui jalur SSW pada tahun pertama pendirian sekolah ini. Fokus awal adalah pada sektor pertanian, yang mencakup budidaya hingga panen sayur dan buah-buahan.

Willtec Group akan memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari pelatihan, proses imigrasi, hingga bantuan akomodasi dan kehidupan sehari-hari di Jepang. Dengan sistem ini, para pekerja Indonesia dipastikan bekerja dalam lingkungan yang aman dan manusiawi.

Didirikan tahun 2012, Mitra Industri Group dikenal melalui SMK Mitra Industri MM2100, sekolah vokasi yang mengedepankan pembentukan sikap kerja yang kuat. Hingga kini, lebih dari 6.200 lulusan telah dihasilkan. Sekitar 70% telah bekerja di perusahaan Jepang di wilayah Bekasi, dan 735 orang dikirim ke Jepang sebagai magang teknis.

Tidak berhenti di situ, Politeknik Mitra Industri juga akan resmi dibuka pada September 2025 di kawasan MM2100. Politeknik ini akan fokus pada bidang manufaktur engineering dan software engineering, memperluas cakupan pengembangan SDM untuk kebutuhan industri masa depan.