FWD Insurance Ajak Milenial untuk Siap Hadapi Risiko Penyakit Kritis Sejak Dini

Oleh : Hariyanto | Kamis, 26 Juni 2025 - 14:27 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Penyakit kritis semakin banyak dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurang aktivitas fisik, hingga paparan polusi tinggi. Faktor-faktor tersebut berisiko memicu masalah kesehatan serius yang tidak hanya menyerang orang tua, namun juga menyerang usia muda. 

Bahkan, berdasarkan data WHO ahun 2021, sepuluh penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke, penyakit jantung iskemik, diabetes, tuberculosis (TBC), sirosis hati, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), diare, hipertensi, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit ginjal. Oleh karena itu, banyak penyakit kritis yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.

Menyadari pentingnya perlindungan terhadap penyakit kritis yang semakin banyak menyerang usia produktif, PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) menyoroti urgensi pengelolaan risiko kesehatan sejak dini.

"Banyak penyakit kritis seperti diabetes dan stroke semakin sering ditemukan pada usia 20-an dan 30-an akibat faktor gaya hidup. Proses pengobatannya cenderung panjang, mahal, dan sering kali berdampak pada produktivitas, bahkan bisa membuat seseorang harus berhenti bekerja. Karena itu, proteksi kesehatan seharusnya dilihat sebagai kebutuhan yang esensial," ujar Irene Dewi, Direktur, Chief Bancassurance Officer FWD Insurance, Rabu (25/6/2025).

Pada FWD Vodcast Blak-Blakan bertajuk “KRITIS: Kendalikan Risiko, Tangkal Penyakit Serius” terungkap bahwa banyak generasi muda yang merasa "masih sehat" dan tidak membutuhkan proteksi tambahan. Proteksi terhadap penyakit kritis belum menjadi bagian dari perencanaan keuangan pribadi sebagian besar generasi muda, yang umumnya lebih fokus pada cuan dan gaya hidup. Padahal, gaya hidup modern seperti konsumsi makanan cepat saji, kurang olahraga, serta stress yang tinggi berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit kritis.

Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang berorientasi pada nasabah dan didukung teknologi digital, FWD Insurance juga menyoroti perencanaan proteksi seharusnya sejalan dengan perubahan gaya hidup dan literasi keuangan.  Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin dan evaluasi perencanaan keuangan sebagai bagian dari upaya menghadapi ketidakpastian hidup merupakan sebuah hal yang penting untuk dilakukan.

Jika melihat data nasional, tercatat bahwa jumlah kasus penyakit kritis pada tahun 2023 meningkat sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 23 juta menjadi hampir 30 juta kasus. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan sejak dini serta mempersiapkan perlindungan finansial yang tepat guna menghadapi risiko kesehatan serius di masa depan. Tanpa perencanaan yang matang, penyakit kritis tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas ekonomi pribadi dan keluarga.

Guna mempermudah setiap orang untuk bisa melindungi dirinya, FWD juga memiliki produk FWD Multiple Protection sebagai solusi perlindungan menyeluruh terhadap penyakit kritis. Produk ini memberikan manfaat perlindungan hingga usia 80 tahun, dengan berbagai keunggulan seperti:

·  Manfaat meninggal dunia sebesar 100% dari jumlah uang pertanggungan;

·  Manfaat penyakit kritis mayor sebesar 100%, yang dapat diklaim hingga maksimal tiga kali untuk kelompok penyakit kritis mayor yang berbeda;

·  Manfaat penyakit kritis minor sebesar 20% dari uang pertanggungan jika terdiagnosis salah satu dari 15 penyakit kritis minor;

·  Manfaat pembebasan premi, yaitu pembebasan kewajiban membayar premi setelah pertama kali didiagnosis penyakit kritis mayor;

·  Manfaat akhir masa asuransi, di mana 100% premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan jika tidak ada diagnosis penyakit kritis mayor hingga usia 80 tahun;

·  Pilihan masa pembayaran premi 5, 10, atau 20 tahun, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial nasabah, serta premi tetap selama masa pembayaran.

Lebih lanjut mengenai produk FWD Multiple Protection, produk ini juga tersedia di seluruh cabang OCBC di Indonesia, di mana OCBC merupakan rekanan bank dari FWD Insurance. Dengan kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi sebuah solusi perlindungan yang lebih relevan dan mudah diakses oleh masyarakat Indonesia.

“Menjaga kesehatan bukan hanya soal mencegah penyakit, tapi juga menjaga stabilitas finansial, produktivitas, dan ketenangan pikiran dari risiko yang mungkin muncul. Oleh karena itu, melalui FWD Multiple Protecion, FWD Insurance juga ingin menegaskan visi dalam mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi, dan mengajak mereka mewujudkan Celebrate living dengan menjalani hidup tanpa rasa khawatir.” ungkap Irene.