Dorong Bisnis Berkelanjutan, IIF Berpartisipasi pada International Conference on Infrastructure 2025
INDUSTRY.co.id, Jakarta-PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan melalui partisipasinya dalam ajang International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Bertempat di Jakarta International Convention Center (JICC), acara ini mempertemukan pemangku kepentingan nasional dan internasional dari sektor infrastruktur baik publik, swasta, dan komunitas global pembangunan.
Acara ini dibuka oleh Agus Harimurti Yudhoyono selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan dihadiri pula oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Forum ini menjadi ajang strategis untuk berbagi wawasan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta merumuskan arah kebijakan dan inovasi dalam pembangunan infrastruktur yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Partisipasi IIF ditandai dengan hadirnya booth interaktif yang menampilkan portofolio proyek dan inisiatif ESG Advisory yang dijalankan di berbagai sektor strategis, mulai dari energi terbarukan, transportasi, pengelolaan air bersih, hingga fasilitas layanan publik. Pengunjung juga dapat mengikuti sesi interaktif, kuis, dan diskusi ringan dengan perwakilan tim Advisory dan Investment IIF.
"Kualitas Infrastruktur yang kita bangun hari ini akan menentukan daya saing dan ketahanan nasional di masa depan. Lewat partisipasi IIF pada acara ini, kami ingin mendorong para pelaku bisnis untuk dapat menerapkan standarisasi ESG sebagai bagian dari aspek bisnisnya," ujar Irman Boyle, Head of Advisory Group IIF.
Dalam kesempatan tersebut, Irman juga membahas peran penting ESG dalam menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang nyata melalui proyek infrastruktur. Sesi ini menjadi bagian dari strategi IIF dalam membangun narasi publik yang kuat seputar keberlanjutan.
Diharapkan, IIF dapat memperkuat posisinya sebagai katalis dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, sekaligus mendukung agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045.