Naik 25 Persen, Laba Bersih ERRA Tembus Rp1 Triliun di Tahun 2024

Oleh : Hariyanto | Kamis, 12 Juni 2025 - 15:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta — PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) setujui pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp19 per lembar saham dengan total nilai Rp299,89 miliar. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPS) ERAA di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Pembagian ini merupakan hasil dari pencapaian solid Perseroan pada 2024, di mana ERAA mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,03 triliun pada 2024, meningkat 25 persen dibanding 2023 (YoY).

“Pembagian dividen ini mencerminkan konsistensi kami dalam memberikan hasil nyata bagi para pemegang saham, sekaligus menegaskan arah perusahaan untuk terus memperkuat strategi diversifikasi dan inovasi bisnis. Kami percaya bahwa dengan memperluas portofolio produk, dan memanfaatkan teknologi digital, Erajaya akan semakin relevan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Hasan Aula, Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk.

RUPS Luar Biasa Perseroan juga telah menyetujui perpanjangan pengalihan sebagian saham Treasuri yang dimiliki oleh Perseroan untuk Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan Perseroan (Management and Employee Stock Ownership Program) (Program MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 51.540.500 lembar saham atau 0,32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Pada 2024, Erajaya berhasil memperluas portofolio bisnis ke sektor non-elektronik, termasuk makanan dan minuman (F&B), kesehatan (Wellings Pharmacy), dan gaya hidup aktif melalui kerja sama strategis dengan merek global seperti JD Sports, Garmin, dan Urban Republic. Trafik di platform e-commerce juga tumbuh signifikan, didukung oleh penguatan digital, marketplace, dan conversational commerce yang semakin terintegrasi.

Perseroan juga menegaskan komitmen keberlanjutan melalui program Lentera Cerdas, Sehat, Kasih, dan Hijau, yang mendukung 10 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Skor ESG Sustainalytics Perseroan tercatat sebesar 14,7, menegaskan posisi Erajaya sebagai perusahaan dengan praktik bisnis berkelanjutan yang kuat.

Erajaya mencatat kinerja yang solid sepanjang kuartal I 2025, dengan penjualan bersih sebesar Rp15,88 triliun. Laba bersih mencapai Rp 212 miliar. Perseroan juga mencatatkan pergeseran kontribusi lini produk. Segmen aksesori dan produk lainnya memberikan peningkatan kontribusi dari 11,4% pada kuartal I 2024 menjadi 15,7% di kuartal I 2025. 

“Pergeseran ini menunjukkan keberhasilan strategi diversifikasi kami, yang tidak hanya mengandalkan produk utama tetapi juga memperkuat portofolio di segmen aksesori dan produk lifestyle. Kami semakin optimistis pada sisa 2025, kontribusi portofolio di luar ponsel dan tablet akan meningkat seiring dengan kehadiran XPENG, mobil listrik yang saat ini sudah mulai bisa dipesan dan sudah bisa test drive,” tambah Hasan Aula. 

Di kuartal I, segmen ponsel dan tablet masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 77,7%. Meski demikian, tren diversifikasi menunjukkan arah yang positif bagi pertumbuhan jangka panjang perseroan.

Pada kuartal ini, Perseroan juga membuka 34 toko baru, termasuk peningkatan unit Erajaya Digital dari 1.663 menjadi 1.686, Erajaya Active Lifestyle dari 171 menjadi 179, serta Food & Nourishment dari 35 menjadi 37 unit. Anggota program loyalti Perseroan juga tumbuh positif menjadi 14 juta pelanggan pada akhir Maret 2025.

"Pencapaian yang kami raih pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan arah positif bagi Erajaya Group untuk mengakselerasi pertumbuhan di masa mendatang. Fokus kami tidak hanya pada peningkatan jaringan ritel, tetapi juga pada inovasi model bisnis, pengembangan produk baru, dan pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat ekosistem omnichannel. Kami optimistis, dengan fondasi ini, kami dapat memperkuat posisi kami di pasar yang terus berkembang,” ujar Hasan Aula.

Memasuki 2025, Erajaya akan fokus pada ekspansi ke kota-kota tier 2 dan 3 di luar Pulau Jawa melalui pengembangan toko street-level yang lebih dekat dengan pelanggan. Perseroan juga akan memperkaya portofolio merek, memperkuat kemitraan jangka panjang dengan prinsipal, serta menghadirkan pengalaman belanja lintas kanal yang semakin terintegrasi. Strategi ini diharapkan akan mengoptimalkan margin melalui efisiensi biaya dan peningkatan nilai transaksi pelanggan.

“Kami meyakini bahwa kunci masa depan Erajaya Group terletak pada kemampuan untuk beradaptasi, berinovasi, dan terus memperluas peluang bisnis. Melalui diversifikasi portofolio, penguatan ekosistem digital, serta strategi keberlanjutan yang terintegrasi, kami berharap dapat terus memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mendukung perkembangan industri ritel secara berkelanjutan,” ujar Hasan Aula.