INDUSTRY.co.id,Jakarta– Dalam pidato kuncinya di International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman menyampaikan bahwa bonus demografi dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia harus dioptimalkan menjadi kekuatan produktif untuk mewujudkan visi Indonesia Maju.

“Kita diberkahi oleh Tuhan dengan dua hal besar: kekayaan sumber daya alam dan bonus demografi yang luar biasa. Ini adalah bahan bakar terbaik untuk kemajuan bangsa—jika kita kelola dengan tepat,” ujar Menteri Iftitah di hadapan investor dari 26 negara, Rabu (11/6).

Contoh keberhasilannya seperti Lukman warga asli Purworejomantan relawan gempa Palu yang kini sukses membina petani kopi dengan omzet Rp13 juta per bulan di Kawasan Transmigrasi Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah menjadi bukti nyata bahwa transmigrasi bisa menciptakan perubahan besar.

Dalam forum internasional ini, Menteri Iftitah menekankan bahwa Kementerian Transmigrasi hadir dengan paradigma baru, tidak lagi sekadar memindahkan penduduk, melainkan membangun pusat-pusat ekonomi baru yang berbasis potensi lokal dan kolaborasi global.

Melalui program-program unggulan seperti Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan Ekspedisi Patriot Transmigrasi, Kementerian mendorong peningkatan kapasitas SDM dan pembangunan kawasan transmigrasi berbasis data, potensi, dan investasi.

“Kita sedang menyiapkan 2.000 Transmigrasi Patriot yang akan terjun ke lapangan untuk memetakan kekayaan lokal dan mendampingi masyarakat dalam membangun usaha dan komunitas produktif,” jelas Menteri Iftitah.

“Infrastruktur sejatinya bukan hanya pembangunan jalan dan jembatan, tapi meningkatkan kualitas manusianya menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Menteri Iftitah.