Ajang Pemilihan Putri Manggarai 2025: Mencari Wajah Baru Representasi Perempuan Muda Manggarai
INDUSTRY.co.id, Ruteng– Dalam upaya menggali potensi, kreativitas, serta rasa percaya diri generasi muda, khususnya perempuan, Yayasan Pesona Manggarai Raya menggelar ajang Pemilihan Putri Manggarai 2025. Kegiatan ini merupakan inisiatif perdana yang diusung yayasan sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan bakat serta kepemimpinan remaja perempuan di Kabupaten Manggarai.
Ajang ini tidak hanya menjadi panggung bagi keindahan dan penampilan luar, tetapi juga menekankan aspek intelektual, komunikasi, serta keterlibatan sosial peserta. Sebanyak 17 finalis terpilih yang berasal dari 6 sekolah tingkat SMA se-Kabupaten Manggarai, dan telah menjalani serangkaian kegiatan menuju malam final yang akan digelar pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 15.30 WITA di Manggarai Convention Center (MCC), Ruteng. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya (gratis).
Rangkaian Kegiatan Menuju Malam Puncak
Selama masa karantina, para finalis telah dibekali dengan pelatihan intensif untuk mengasah potensi diri. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain:
Photoshoot resmi peserta pada 27 April 2025 di Studio HSL, sebagai bagian dari persiapan publikasi dan profil finalis.
* Sesi pembekalan keterampilan komunikasi, khususnya public speaking, oleh Nia Pratiwi, pakar komunikasi nasional sekaligus Managing Director Edelman Indonesia. Edelman Indonesia merupakan perusahaan komunikasi global. Hadir juga Dr. Manto Tapung, S.Fil, akademisi dan pengamat budaya lokal. Materi mencakup teknik berbicara, nilai etika, kepercayaan diri, dan sensitivitas sosial—bekal penting bagi calon figur publik masa kini. Pembekalan ini berlangsung pada 29 April 2025 di Unika St.Paulus Ruteng.
Sesi pembekalan bertema “Beauty, Manner, and Public Attitude” oleh tim profesional dari HSL Wedding Organizer. Dalam sesi ini, peserta dibimbing langsung oleh Herdiyanto P. Jemaru, Owner HSL Wedding Organizer, untuk memahami pentingnya penampilan, sikap, dan etika dalam kehidupan sosial sebagai representasi perempuan muda yang cerdas dan berkarakter. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 3 Mei 2025 bertempat di pion Gym Ruteng.
Sesi pembekalan tentang kekayaan budaya dan pariwisata lokal yang berlangsung pada 9 Mei 2025.Tema kebudayaan disampaikan oleh Rm. Inosensius Sutam, Pr, budayawan dan akademisi dari Unika St. Paulus Ruteng, yang mengulas pentingnya peran generasi muda dalam menjaga warisan budaya lokal. Adapun tema pariwisata dibawakan oleh Venansius H. Teiso, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai, yang memberikan wawasan seputar potensi dan tantangan pengembangan pariwisata di Manggarai.
Dukungan Penuh dari Yayasan dan Panitia
Heri Baben, Ketua Yayasan Pesona Manggarai Raya, menegaskan bahwa ajang ini merupakan langkah strategis dalam menyediakan wadah ekspresi dan pengembangan diri bagi remaja putri Manggarai.
“Kami menyadari bahwa perempuan muda Manggarai memiliki potensi luar biasa yang selama ini belum banyak mendapatkan ruang. Melalui ajang ini, kami ingin membangun semangat baru, bahwa menjadi ‘putri’ bukan sekadar gelar, tetapi peran aktif dalam masyarakat,” ujar Heri Baben.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Putri Manggarai 2025, Mario, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta dan antusiasme masyarakat.
“Kami ingin menciptakan standar baru dalam ajang serupa, di mana penilaian tidak hanya didasarkan pada penampilan luar, tetapi juga pada kecerdasan, kepribadian, serta kontribusi terhadap lingkungan sosial. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membentuk pemimpin muda perempuan yang tangguh dan peduli,” katanya.
Menghadirkan Harapan Baru
Ajang ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang konsisten dalam menggali dan mengembangkan talenta muda lokal. Selain membuka peluang bagi peserta untuk berkarya dan menginspirasi, kegiatan ini juga menjadi ruang nyata bagi masyarakat Manggarai dalam mendukung pemberdayaan perempuan.
Penentuan pemenang pada malam final akan menampilkan para finalis dalam berbagai segmen, seperti peragaan busana tenun tradisional dan modern, penyampaian gagasan sosial, serta sesi tanya jawab yang akan menentukan siapa yang layak menyandang gelar Putri Manggarai 2025.