INDUSTRY.co.id - Jakarta - Guna memperkuat hubungan diplomatik dan membuka jalan kolaborasi multi-sektor, Indonesia-Uzbekistan Friendship Fun Walk 2025 sukses digelar pada hari Minggu pagi, 11 Mei 2025, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta. 

Acara ini menjadi bagian dari strategi memperdalam konektivitas dan peluang bisnis antara kedua negara, khususnya dalam sektor pariwisata, penerbangan, pendidikan, perdagangan, dan budaya.

Diprakarsai oleh RahmatUzbekistan, program ini tidak hanya mengenalkan destinasi unggulan Uzbekistan — Samarkand, Bukhara, Khiva, dan Chimgan — tetapi juga menyambut pembukaan Mausoleum Imam Al-Bukhari, yang diproyeksikan menarik wisatawan Muslim dari Asia Tenggara.

"Fun Walk ini menjadi sarana soft diplomacy yang efektif untuk menghubungkan pelaku usaha, pemangku kepentingan, dan masyarakat luas dalam mengeksplorasi potensi pariwisata religi, penerbangan, pendidikan, dan perdagangan yang tumbuh cepat antara Indonesia dan Uzbekistan." kata Rocky Oetomo, penggagas dan penyelenggara. 

Acara ini dihadiri berbagai aktor bisnis dan industri strategis, termasuk perwakilan Travel Agents (CEO Al Malik Travel, Grand Mecca, CEO Noor Medina, CEO Miza Travel), Perwakilan Uzbekistan Airways, Rektor Institut Pariwisata Trisakti dan jajaran akademisi, serta Tokoh pengusaha Indonesia Danang Girindrawardana dan Roy N. Mandey (sektor retail)

Dengan adanya showcase produk wisata, networking session, serta pengenalan paket perjalanan, acara ini diharapkan mendorong percepatan kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan.

Sementara itu, RahmatUzbekistan adalah platform independen yang fokus menghubungkan pelaku industri pariwisata, perdagangan, dan budaya Indonesia-Uzbekistan melalui promosi destinasi, edukasi pasar, dan pengembangan kerja sama lintas sektor.

Informasi dari Dubes Oybek Eshonov menyebutkan, pembukaan Kompleks Makam Imam Al-Bukhari akan berlangsung pada September 2025 atau Oktober 2025.