PT HSG Material Indonesia Resmi Lakukan Groundbreaking Pabrik Baru di KEK Kendal
INDUSTRY.co.id - Kendal - Sebagai salah satu kawasan industri yang terus berkembang pesat di Indonesia, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal semakin menarik minat investor global untuk menanamkan modal di berbagai sektor strategis.
Terbaru, PT HSG Material Indonesia secara resmi memulai pembangunan pabrik barunya melalui seremoni groundbreaking yang dilaksanakan pada Minggu, 27 April 2025, menandai pengembangan sektor industri bahan bangunan di kawasan ini.
Pabrik yang dibangun PT HSG Material Indonesia akan berfokus pada produksi material konstruksi berupa tiang pancang pipa prefabrikasi, tiang pancang persegi prefabrikasi, dan beton pracetak, yang ditujukan untuk memenuhi permintaan industri di pasar domestik maupun ekspor.
Perusahaan ini merupakan anak usaha dari Fujian Hongsheng Material Technology Co., Ltd., salah satu perusahaan asal Tiongkok yang dikenal sebagai pionir dalam pengembangan bahan bangunan dasar berkualitas tinggi.
Dengan target penyelesaian konstruksi pada kuartal pertama tahun 2026, pabrik ini dirancang untuk memiliki kapasitas penjualan sebesar 3 juta unit tiang pancang beton pracetak per tahun serta 150 ribu meter persegi beton siap pakai per tahun.
Pada tahap awal, PT HSG Material Indonesia memperkirakan penyerapan tenaga kerja mencapai sekitar 250 orang. Selain itu, perusahaan juga akan mengelola kegiatan ekspor dan impor dengan estimasi volume kargo antara 3,000 hingga 5,000 ton pengiriman perhari.
Dalam acara pada hari minggu lalu, Executive Director Kawasan Industri Kendal (KIK), Juliani Kusumaningrum, menyampaikan apresiasinya atas komitmen PT HSG Material Indonesia yang memilih KEK Kendal sebagai lokasi investasinya.
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari ekspansi strategis PT HSG Material Indonesia. Kehadiran investasi baru ini tidak hanya memperkuat ekosistem industri di KEK Kendal, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan aktivitas ekspor, serta mendorong terciptanya nilai tambah industri di dalam negeri. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan operasional HSG ke depannya," ujarnya.
Chairman Fujian Hongsheng Group, He Bao Ping, turut menegaskan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk memperluas jejak global.
“Kami melihat bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar karena sedang berada dalam periode pembangunan yang pesat, dengan pengembangan infrastruktur yang berjalan dengan baik. Khususnya Jawa Tengah, yang menjadi simbol penting dalam menghubungkan Asia Tenggara dan pasar global. Kami yakin, dengan kualitas produk HSG yang tinggi, kami dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wang Yuzhong, Ketua Kamar Dagang Fuqing di Semarang, juga menyampaikan dukungannya.
“Kami berharap Indonesia HSG dapat menjadikan Kendal Industrial Park sebagai titik awal untuk mengintegrasikan teknologi canggih dan konsep ramah lingkungan dari Tiongkok dengan kebutuhan lokal di Indonesia. Kami optimistis HSG akan membangun basis produksi bahan bangunan ramah lingkungan kelas satu di Asia Tenggara, serta memperluas jaringan rantai pasokan yang mencakup seluruh kawasan ASEAN dan menjadi model kerja sama kapasitas antara Tiongkok dan Indonesia.” ujarnya.
Sejumlah tamu kehormatan turut hadir juga dalam seremoni ini, di antaranya Mei Wenjun, Wakil Manajer Umum Departemen Bisnis Luar Negeri Perusahaan Kontraktor Umum Biro Teknik Ketiga China Construction (CSCEC Third Bureau), dan Cahyo Prastiadi Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Komite Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini semakin memperkuat sinergi antar institusi dalam mendukung pengembangan sektor industri dan investasi berkelanjutan di KEK Kendal.