Dari Halaman ke Harapan: TEGAS dan YCIB Bawa Cahaya Literasi ke NTT
INDUSTRY.co.id, Jakarta- Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia, organisasi sosial kemasyarakatan Taruna Emas Generasi Bangsa (TEGAS) berkolaborasi dengan Yayasan Cipta Insan Bhakti (YCIB) menyelenggarakan kegiatan penggalangan buku bacaan untuk disumbangkan ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pemerataan akses literasi, terutama bagi anak-anak dan pelajar di daerah yang masih tergolong 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Hadir dalam acara ini Komjen Pol (Purn.) Dharma Pongrekun selaku Dewan Pembina TEGAS, Ketua Umum TEGAS, Dr. (c) MM. Ardy Mbalembout, S.H., M.H., perwakilan pengurus YCIB, Laurensius Januarius serta sejumlah pengurus TEGAS.
Pada kesempatan tersebut, Dewan Pembina TEGAS, Komjen Pol (Purn.) Dharma Pongrekun juga turut menyumbangkan sejumlah exampler buku karyanya berjudul "Indonesia Dalam Rekayasa Kehidupan". Buku tersebut menjadi refleksi pemikiran kritis terhadap dinamika sosial dan kebangsaan, yang diharapkan dapat menjadi bahan literasi inspiratif bagi generasi muda, khususnya Gen Z dan Alfa.
Penyerahan simbolis donasi buku tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum TEGAS, Dr. (c) MM. Ardy Mbalembout, S.H., M.H yang didampingi langsung oleh Komjen Pol (Purn.) Dharma Pongrekun bersama sejumlah pengurus TEGAS yang hadir kepada perwakilan pengurus YCIB, Laurensius Januarius.
Buku-buku yang dikumpulkan, selanjutnya akan dikirim ke sejumlha komunitas dan taman bacaan serta perpustakaan sekolah di wilayah Nusa Tenggara Timur, salah satunya adalah komunitas baca Taruna Akademia, sebuah lembaga bimbingan belajar dan pelatihan untuk persiapan seleksi masuk TNI / Polri dan Sekolah Kedinasan.
Di sela-sela acara tersebut, Komjen Pol (Purn.) Dharma Pongrekun menyampaikan di era disrupsi informasi, literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tapi pertahanan terdepan dalam menjaga akal sehat, nilai kebangsaan, dan kedaulatan berpikir.
"Literasi adalah pondasi utama membangun peradaban. Bangsa yang lemah dalam membaca, akan tertinggal dalam berpikir dan bertindak. Buku adalah pintu masuk menuju kemerdekaan berpikir. Dalam era informasi seperti sekarang, literasi bukan hanya soal membaca, tapi tentang memahami dunia. Donasi ini bukan sekadar memberikan buku, tetapi memberi kesempatan generasi muda untuk memerdekakan pikirannya,” tambahnya.
Senada, Ketua Umum TEGAS, Dr. (c) MM. Ardy Mbalembout menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari misi TEGAS untuk turut serta mencerdaskan bangsa. Literasi adalah fondasi utama dalam membangun generasi emas Indonesia.
“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari satu halaman yang dibaca. Lewat akses pada bacaan yang bermutu, kami ingin mendorong generasi muda untuk tumbuh dengan pemikiran terbuka dan semangat berkarya. Melalui kegiatan ini, kita harap cahaya ilmu bisa menjangkau lebih luas, hingga ke pelosok negeri,” ujarnya.
Sosok yang pernah ikut berkontestasi dalam Pilgub NTT 2024 ini memastikan bahwa program ini akan terus digalakkan secara berkala oleh TEGAS untuk menjadi program jangka menengah dan panjang. “Ini bukan sekadar penggalangan buku, tapi gerakan bersama untuk masa depan. Kami membuka peluang bagi masyarakat, lembaga, dan mitra strategis untuk turut serta.”
TEGAS memiliki visi untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing global melalui pendekatan edukatif, kepemudaan, dan kegiatan sosial. Sementara YCIB berkomitmen dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, melalui kegiatan berbasis komunitas dan literasi.
"Sekali lagi, donasi buku ini bukan sekadar simbol, tetapi sebuah langkah nyata dalam memperkuat pondasi literasi generasi muda kita, terutama di daerah-daerah yang masih minim akses terhadap sumber bacaan. Melalui buku, kita menanamkan nilai-nilai Pancasila, membentuk karakter, dan membuka jalan menuju Indonesia Emas," ungkap Ardy.
Ardy lebih lanjut menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi TEGAS yaitu terwujudnya generasi bangsa yang cerdas, berdaulat, mandiri, dan berintegritas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Visi ini diwujudkan dengan misi TEGAS yakni memperkuat implementasi ideologi Pancasila untuk menjaga kebhinekaan, persatuan dan kesatuan, demokratisasi serta karakter bangsa; meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM TEGAS dan masyarakat Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas dan bersinergi dengan penyelenggara pemerintahan dari tingkat pusat sampai ke desa.
"Melalui sinergi dengan YCIB dan komunitas lokal di NTT, kami tidak hanya mendistribusikan buku, tapi juga menyalakan semangat perubahan dan kemajuan bagi masa depan anak-anak muda kita," tutup Ardy.
YCIB sebagai penerima donasi, melalui Laurensius Januarius, menyambut baik langkah ini. Ia menegaskan pentingnya kerja sama seperti ini untuk menjangkau anak-anak dan remaja di lingkungan yang belum sepenuhnya terjamah pendidikan formal.
"Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca kita didekatkan pada gerbang masa depan yang cerah. Kami berharap dengan langkah dan kolaborasi kecil yang kita lakukan ini dapat mendekatkan generasi muda di daerah yang minim akses pendidikan dan informasi ke gerbang masa depan mereka yang cerah," papar Januarius.
Irma Prinarjoto selaku Sekretaris Jenderal TEGAS sekaligus PIC penggalangan donasi buku ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program berkelanjutan yang akan terus dilaksanakan oleh TEGAS ke berbagai komunitas dan yayasan lainnya di Indonesia.
Sebelumnya, kata Irma, TEGAS menyelenggaran bazzar Ramadhan yang menjual preloved item kepada masyarakat umum. Hasil penjualan dari kegiatan tersebut selanjutnya, dikirimkan ke panti asuhan di daerah yang membutuhkan. Bahkan, sejumlah anggota dan pengurus TEGAS sengaja membeli item preloved tersebut untuk langsung didonasikan lagi.
“Kami mengumpulkan ratusan buku dari berbagai kontributor dan relawan, karena kami percaya bahwa akses literasi adalah hak setiap anak bangsa. Dan kami tidak bisa mewujudkan ini tanpa kerja sama semua pihak, termasuk komunitas dan tempat yang mendukung acara ini,” ujar Irma.
Taruna Emas Generasi Bangsa (TEGAS) adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang berfokus pada pembangunan karakter, pendidikan, dan kepedulian sosial untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Yayasan Cipta Insan Bhakti (YCIB) merupakan lembaga sosial yang bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses terhadap pendidikan informal dan program literasi berkelanjutan.
Acara ini turut mendapat dukungan penuh dari Vientje Archangela Gerlani, pengurus TEGAS yang juga merupakan owner Elgie Coffee & Eatery, lokasi digelarnya kegiatan ini.
Elgie Coffee, yang berlokasi strategis di Vasaka Soltera Apartemen, Jakarta Selatan, dikenal sebagai tempat nongkrong cozy dengan nuansa homey dan menu yang memanjakan lidah.
Para tamu undangan dan pengunjung yang hadir juga menikmati berbagai menu andalan Elgie Coffee seperti Creamy Chicken Pasta, Spicy Tuna Rice Bowl, Salted Caramel Latte, dan Matcha Cream Cheese Frappe—yang semuanya menjadi pelengkap suasana hangat dan penuh makna dalam acara donasi buku tersebut.