Usung Tema Daun Menari, Solo Menari 2025 Siap Digelar, Libatkan Ratusan Penari dan UMKM
INDUSTRY.co.id - Solo – Kota Surakarta atau Kota Solo yang dikenal sebagai Kota Budaya kembali akan disemarakkan dengan event tahunan “Solo Menari” yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 April 2025 mendatang.
Perhelatan seni dan budaya yang merupakan program one day festival ini merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN), kalender event nasional yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata sekaligus memperingati Hari Tari Sedunia.
Solo Menari 2025 akan digelar di Taman Balekambang dengan mengusung tema “Daun Menari”, mengambil simbol daun yang memberi manfaat bagi kehidupan, sekaligus mengajak masyarakat untuk mensyukuri alam dan manfaatnya.
Selain sebagai perayaan seni tari, Solo Menari juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan citra Kota Solo sebagai kota wisata dan budaya kepada masyarakat nasional dan internasional. Melalui Festival ini semakin menguatkan posisi Kota Solo sebagai Kota Kreatif di bidang Craft dan Folk Art, yang secara resmi diakui oleh UNESCO pada 31 Oktober 2023.
Koordinator Festival Solo Menari, Heru Mataya mengatakan, dengan tema Daun Menari ini, kami mengajak masyarakat untuk mensyukuri apa yang telah diberikan alam kepada kita, bahwa satu helai daun tumbuhan menghasilkan sekitar 5 mililiter oksigen per jam.
“Tahun 2025 ini menjdi tahun refleksi. Melalui pertunjukan ini, saya ingin menyampaikan bahwa seperti daun yang jatuh namun tetap memberi makna, manusia pun punya peran penting dalam menjaga keseimbangan alam,” kata Heru melalui keterangan resminya (24/4).
Selain pertunjukan utama, panitia juga merencanakan acara diskusi seni, workshop tari, dan pameran visual bertema alam yang akan berlangsung selama dua hari sebelum dan sesudah acara utama.
Pertunjukan festival seni ini melibatkan partisipasi beragam masyarakat dan komunitas tari dari berbagai daerah di Indonesia seperti, Yogyakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Magelang, Karawang, Indramayu, Cirebon, Depok, Jakarta Selatan, dan Biruen (Aceh).
Kehadirannya diharapkan tidak hanya menginspirasi secara artistic, tetapi juga menjadi ajakan untuk hidup lebih selaras dengan alam.
Program Solo Menari 2025 akan dibuka dengan JELAJAH DAUN, sebuah petualangan botani dalam mengenak potensi tumbuhan dari beberapa prospektif seperti, tari, yoga, kreatifitas, kesehatan dan kuliner, memadukan pengetahuan, sains, budaya, dan gaya hidup.
Selain pertunjukan utama, ajang Solo Menari ini juga akan diisi dengan sejumlah kegiatan seperti, diskusi seni, workshop tari, dan pameran visual bertema alam yang akan berlangsung selama dua hari sebelum dan sesudah acara utama.
Pelaksanaan Solo Menari tahun ini akan diisi dengan ragam kegiatan mulai dari kegiatan ekonomi kreatif, pameran craft, fashion show dan kuliner. Sedikitnya ada puluhan UMKM yang terakurasi berpartisipasi di ajang Solo Menari 2025.
“Melalui karya tari yang terinspirasi oleh alam, Solo Menari 2025 diharapkan dapat mendorong sektor ekonomi kreatif dan memperkenalkan potensi pariwisata Solo ke dunia. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk merayakan seni tari sambil merawat alam bersama,” pungkasnya.
Berikut agenda Solo Menari tanggal 29 April 2025:
- Jelajah Daun, mulai pukul 06.00 – 09.00 di Taman Balekambang Solo
- Sarasehan Film & Tari dan Pemutaran Film, mulai pukul 10.00 – 12.00 di Pendhapi Gede Sala Balaikota Solo
- Pergelaran Tari Massal, mulai pukul 16.00 – 17.00 di Koridor Ngarsopuro Solo
- Panggung Solo Menari, pergelaran 60 group tari Indonesia, dan Pasar Festival, mulai pukul 13.00 – 23.00 di Balaikota Solo.