INDUSTRY.co.id - Tangerang – Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi di kalangan generasi muda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang menggandeng GeTI Incubator untuk menggelar program pelatihan kewirausahaan digital bertajuk “Wirausaha Muda Naik Kelas: Strategi Marketplace, Digital Marketing, & Content Creation”. Program ini ditargetkan diikuti oleh 1.000 wirausaha muda dan akan dimulai pada 3 Mei 2025 di GeTI Incubator Serpong.

Kegiatan ini menyasar pemuda berusia 16 hingga 30 tahun yang berdomisili di Kota Tangerang dan telah memiliki usaha atau produk aktif. Pendaftaran dibuka secara daring melalui laman bit.ly/PelatihanKewirausahaanPemuda202501 dan tidak dipungut biaya.

Pelatihan ini akan dibagi ke dalam empat batch, dengan total durasi dua hari untuk setiap angkatan. Materi yang disajikan meliputi strategi penjualan di marketplace, digital marketing dasar, pembuatan konten kreatif, hingga teknik pemasaran viral dan retensi pelanggan. Selain seminar, peserta juga akan mengikuti sesi praktik langsung berupa workshop pembuatan iklan digital dan konten promosi menggunakan gawai sederhana.

Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing pemuda sebagai pelaku ekonomi digital. Ia mengungkapkan bahwa generasi muda saat ini memiliki potensi besar dalam menciptakan peluang usaha secara mandiri, namun masih membutuhkan pembekalan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Kami ingin mendorong para pemuda untuk naik kelas dalam dunia usaha. Mereka tidak hanya harus memiliki produk, tetapi juga pemahaman tentang cara menjual secara efektif di era digital. Pelatihan ini menjadi jembatan penting untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka,” ujar Kaonang di Tangerang, Kamis (3/4).

Materi pelatihan hari pertama akan fokus pada optimalisasi penjualan di marketplace seperti Shopee dan TikTok Shop. Peserta akan diajarkan cara membuat toko online yang menarik, menyusun strategi harga dan promo, serta menjalankan iklan berbayar. Di hari kedua, peserta akan mempelajari teknik storytelling dan copywriting, membuat konten visual yang menjual, serta strategi meningkatkan interaksi di media sosial. Pelatihan ditutup dengan materi mengenai strategi omnichannel, manajemen pelanggan, hingga potensi ekspor bagi UMKM.

General Manager GeTI Incubator, Rachmat Wirasena Suryo, mengatakan bahwa program ini tidak hanya menyampaikan teori, melainkan dirancang agar peserta langsung mampu menerapkan strategi pemasaran digital untuk mengembangkan bisnis mereka.

“Kami ingin para pemuda Kota Tangerang tidak hanya sekadar punya produk, tapi juga punya strategi. Lewat pelatihan ini, mereka akan belajar langsung cara berjualan di marketplace, membuat konten yang menjual, hingga menjalankan iklan digital sendiri. Ini bukan sekadar pelatihan, ini adalah langkah konkret menuju wirausaha yang naik kelas,” tegas Rachmat.

Rachmat menambahkan, pelatihan ini juga membuka wawasan peserta tentang pentingnya mengelola pelanggan, menciptakan konten yang relevan dengan pasar, serta membaca tren algoritma di berbagai platform digital.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu model kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mendukung pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia, terutama di tengah transformasi ekonomi berbasis digital yang semakin pesat.