Resmikan Asrindo, Kemenperin Pacu Pengembangan Industri Refraktori Nasional

Oleh : Ridwan | Jumat, 08 November 2019 - 17:15 WIB

Dirjen IKFT Kemenperin, Muhammad Khayam saat meresmikan berdirinya Asosiasi Refraktori dan Isolasi Indonesia (Asrindo) (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Dirjen IKFT Kemenperin, Muhammad Khayam saat meresmikan berdirinya Asosiasi Refraktori dan Isolasi Indonesia (Asrindo) (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memcu industri refraktori di Indonesia. Pasalnya, kebutuhan refraktori masih belum bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri.

Refraktori merupakan batuan yang hasil produknya digunakan sebagai pelapis untuk tungku, klin, insinerator, dan reaktor tahan api pada industri semen, keramik, kaca dan pengecoran logam.

"Saat ini, kebutuhan nasional terhadap produk refraktori mencapai 150.000-200.000 ton per tahun. Sementara itu, industri dalam negeri memasok kebutuhan tersebut sebesar 50.000 ton per tahun," kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam saat meresmikan Asosiasi Refraktori dan Isolasi Indonesia (Asrindo) di Jakarta, Jumat (8/11). 

Menurutnya, industri refraktori merupakan industri padat modal yang membutuhkan bahan baku dari sumberdaya alam dengan impor masih tinggi.

"Diharapkan dengan adanya Asrindo bisa bekerja dengan pemerintah untuk menekan impor, tetapi harua dilihat apakah indusri dalam negeri bisa memproduksi," ungkapnya.

Dirjen IKFT berharap Asrindo menjadi mitra terdepan pemerintah untuk bersama-sama dapat menyelesaikan permasalahan khususnya mengurangi nilai impor yang terbilang sangat tinggi.

"Selain itu dengan hadirnya asosiasi memperkuat kerjasama antar anggota industry refraktori dalam negeru khususnya dalam memperkuat rantai pasok industry refraktori Indonesia," ungkap Khayam.

Untuk itu, lanjit Khayam, kebijakan pengembangan sektor industri pengolahan difokuskan pada penguatan rantai pasok untuk menjamin ketersediaan bahan baku dan energi yang berkesinambungan dan terjangkau sesuai amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

"Dalam menghadapi tantangan sebagai akibat dari perdagangan bebas serta untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, pemerintah terus berupaya mendorong berkembangnya sektor industri yang berdaya saing tinggi dengan menciptakan iklim usaha yang atraktif, tuturnya.

Guna meningkatkan daya saing industri nasional, Kemenperin telah melakukan upaya-upaya strategis, antara lain membuat regulasi teknis barrier untuk melindungi industri sebagai upaya pengendalian impor dan pengamanan pasar dalam negeri, optimalisasi pemanfaatan pasar dalam negeri dan pasar ekspor, serta penerapan Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

Sementara itu, Ketua Umum Asrindo, Basuki mengatakan, pihaknya akan bekerja bersama-sama pemerintah untuk mendorong industri refraktori di dalam negeri.

Diakui Basuki, selama ini masih banyak hambatan-hambatan yang kerap menghalangi pertumbuhan industri refraktori di dalam negeri, antara lain bahan baku, persaingan jasa, serta standarisasi.

"Itu semua jadi faktor penghambat bagi kami selaku pelaku usaha," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap dengan terbentuknya Asrindo ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk berjuang bersama-sama memajukan industri refraktori di dalam negeri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…